Gunung Kidul Bangun Panggung Seni Budaya

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com--Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun panggung terbuka yang digunakan untuk kegiatan budaya supaya masyarakat mengembangkan seni budaya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunung Kidul Irawan Djatmiko di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan, anggaran untuk membangun panggung terbuka yang berada di taman kota sebesar Rp192 juta.

"Pembangunan panggung terbuka dilakukan dua tahap. Tahap pertama ini untuk pembangunan panggung, nanti tahap kedua finishing atau pekerjaan akhir yang akan dianggarkan lagi pada tahap kedua dalam APBD perubahan atau APBD 2018, tetapi belum tahu berapa jumlahnya," katanya.

Ia mengatakan panggung terbuka bisa digunakan sebagai tempat anak muda menampilkan potensi dan hobi mereka kepada masyarakat. Panggung terbuka itu dibangun tanpa atap.

"Anak muda butuh eksis dan kesempatan menunjukkan potensi dan minat mereka. Taman ini akan dibangun di sisi barat taman kota, di sana lokasinya cukup terbuka," katanya.

Irawan mengatakan untuk mewujudkan lokasi taman kota dengan fasilitas lengkap seperti di sana nanti juga akan dibangun jogging track, gazebo, taman baca, hingga penerangannya ditambah. Harapannya lokasi itu bisa digunakan untuk taman bermain dan berekreasi keluarga. Untuk taman baca akan berkomunikasi dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Untuk membangun seluruh fasilitas itu bakal dilakukan bertahap, dan diperkirakan selesai pada 2019.

"Lokasi skateboard juga akan ditambah, nantinya setelah jadi bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Mereka juga dilibatkan untuk membangun lokasi," katanya.

Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno mengatakan pada prinsipnya pihaknya setuju dengan penataan kota. Hal itu karena selama ini fasilitas taman kota masih kurang lengkap dan terkesan sepi.

"Konsep taman baca ini menarik, dan patut dikawal. Kami siap mendukung," katanya.