Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Terungkapnya Sosok Pelukis Khong Guan

Kompas.com - 18/06/2017, 22:56 WIB

KOMPAS.com - Lukisan keluarga di kaleng biskuit Khong Guan, tentara Inggris di Monde, dan nona-nona bersepeda pada kaleng Nissin memang terkenal.

Namun sangat sedikit yang tahu bahwa pelukisnya adalah seorang pria Indonesia bernama Bernardus Prasodjo.

Baru pada beberapa pekan belakangan ini, sosok Bernardus terkuak. Itu setelah Andreas Prasadja memasang foto ayahnya, Bernardus, pada akun media sosialnya.

"Ini ayah saya pelukis gambar keluarga pada kaleng biskuit Khong Guan dgn karya lainnya: logo syrup Marjan," tulis Andreas pada akun Twitter-nya, @prasadja.

Ia mengunggah foto yang sama pada akun Facebook-nya.

Pada foto itu, Bernardus tampak memegang sebotol sirup di sebuah pasar swalayan.

Dalam wawancara dengan ANTARA News, Bernardus menuturkan bagaimana foto itu menjadi viral dan namanya dikenal.

[Baca juga: Soal Lukisan Keluarga Khong Guan Tanpa Ayah, Ini Jawaban Pelukisnya ]

Menurut pria berusia 69 tahun itu, kejadiannya berawal ketika ia dan seorang anak lelakinya berada di sebuah pasar swalayan. Di situ ia melihat sirup bermerek terkenal di Indonesia.

"Kemudian saya tunjukkan 'ini aku yang lukis'. Terus dia ambil, suruh saya bawa, terus difoto, kemudian dia masukkan ke Facebook dia," tutur Bernardus, yang kini menekuni pengobatan prana.

Dari situlah namanya menjadi dikenal luas. Publik pun tahu sosok di balik lukisan-lukisan yang menghiasi produk makanan yang sudah puluhan tahun dikenal itu.

[Baca juga: Bernardus Prasodjo Kisahkan Lukisan Tentara di Kaleng Monde]

"Waktu itu mungkin dalam tiga hari itu mungkin teman saya di Facebook nambah 500 lebih," kata Bernardus disusul tawa.

Meski demikian, Bernardus menanggapi hal itu dengan biasa saja.

"Sebetulnya enggak ada perlu dibanggakan karena kreatif juga enggak," ujar dia.

Sebelumnya, Bernardus menuturkan kisah di balik lukisan keluarga yang selama ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com