Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeremy Thomas Membela Saat Putranya Disebut Pesan "Happy Five"

Kompas.com - 17/07/2017, 16:12 WIB
|
EditorIrfan Maullana

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Jeremy Thomas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa putranya, Axel Matthew Thomas, ditangkap karena memesan narkotika jenis happy five.

Polisi bahkan mengaku telah mengantongi bukti transfer dari putra Jeremy. Mereka juga mengatakan bahwa penangkapan terhadap Axel berdasarkan pengembangan kasus pengungkapan penyelundupan narkotika jenis happy five asal Malaysia yang diselundupkan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Tidak. Ya, saya dengar. Itu tidak benar karena tidak ada bukti. Saya enggak tahu (dari mana bukti transfer itu). Mungkin dari internalnya mereka yang langsung berdalih seperti itu. Yang jelas Axel tidak ditemukan barang bukti apa-apa," ujar Jeremy di Sentra Pelayanan Propam Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

Jika ditemukan bukti bahwa Axel pernah mentransfer sejumlah uang kepada penjual happy five itu, Jeremy menganggapnya wajar. Karena sebelum Axel diminta ke tempat kejadian penganiayaan, anaknya itu sedang menuju Pondok Indah Mall untuk mengambil baju yang ia beli pada temannya.

Pembelian itu bisa saja lewat cara transfer. Namun, teman Axel justru meminta Axel ke Hotel Kristal, tempat di mana ia diciduk oknum polisi.

"Bukti transfer boleh aja. Anaknya (teman Axel) kan juga jualan baju online. Yang saya tahu tidak ada (pembelian happy five). Kalaupun dia (Axel) melakukan transaksi-transaksi online, sekarang itu sangat wajar. Axel suka membeli baju dan sepatu online, suka menitip kepada temannya," kata Jeremy.

"Kemarin dia ingin membeli baju Supreme, saya tahu baju Supreme itu kaos. Tapi ketika membeli malah diarahkan ke sana, Kan bisa aja. Seseorang bebas kok menjual apa saja. Tapi mungkin ketika dia tersangkut masalah mungkin dibelokkan ke masalah situ (narkoba)," tambahnya.

Ia mengaku kenal dengan teman Axel itu, bahkan cukup mengenal baik orangtuanya. Namun, Jeremy menolak menyebut nama ataupun inisial teman Axel tersebut.

"Ya, kalau kunci di temannya, dia memberikan informasi yang salah (bahwa Axel memesan happy five). Faktanya Axel itu waktu keluar dari tangga Hotel Kristal itu tidak ada barang bukti," ucap Jeremy.

Ia lalu menjelaskan, permasalahan utama dalam kasus ini bukanlah soal Axel memesan atau menggunakan narkoba atau tidak. Melainkan bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap anaknya dijalankan dengan benar.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com