Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Putra Jeremy Thomas Mengaku Ditanya Soal Aset Ayahnya

Kompas.com - 17/07/2017, 21:01 WIB
|
EditorAti Kamil

JAKARTA, KOMPAS.com -- Axel Matthew Thomas (19), putra artis peran Jeremy Thomas (45), mengaku ditanya soal aset ayahnya ketika dianiaya oleh sejumlah oknum polisi di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/7/2017) malam.

Jeremy mengatakan bahwa hal itu diceritakan oleh Axel kepadanya. 

"Yang jelas ditanya, 'Aset bapak kamu di mana, apa-apa aja'," ucap Jeremy di Sentra Pelayanan Propam Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

Masih berdasarkan cerita Axel, Jeremy mengatakan pula bahwa, ketika Axel diinterogasi,  kepalanya ditodong pistol.

"Ditodongin pistol di kepalanya," ujar Jeremy.

Baca juga: Putranya Diduga Dianiaya Polisi, Jeremy Thomas Tetap Pilih Jalur Hukum

Axel juga mengaku bahwa apa yang dikenakannya dan barang-barangnya dilucuti.

"Sepatu, ikat pinggang, dompet, dan bajunya dilucuti. Axel pulang dengan kondisi baju bukan baju dia. Sepatu juga dia menggunakan sandal hotel. Ini menunjukkan bukti bahwa penyekapan itu terjadi," ujar Jeremy pula.

Diberitakan sebelumnya, Axel diduga dianiaya oleh beberapa orang di salah satu kamar hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/7/2017), kira-kira pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.

Diberitakan pula, Axel diduga melakukan tindak penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Jeremy Thomas Ungkap Kronologi Penganiayaan yang Menimpa Putranya

Sementara itu, polisi menyebut bahwa penangkapan terhadap Axel itu berdasarkan pengembangan kasus pengungkapan penyelundupan narkoba bernama happy five dari Malaysia yang diselundupkan ke Indonesia melalui Bandar Udara Soekarno Hatta.

Baca juga: Jeremy Thomas Berharap Polisi Tak Alihkan Isu

Polisi menyebut pula bahwa Axel diduga merupakan salah satu pemesannya dan polisi sudah memegang bukti transfer uang pembelian happy five dari Axel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+