DENPASAR, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu video klip "Akad" milik band Payung Teduh tersandung masalah hak cipta, yakni foto perempuan dalam video itu digunakan tanpa izin.
Vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is, mengaku ia dan dan rekan-rekannya sudah meminta maaf kepada perempuan bernama Kaori Okado itu.
"Kalau minta maaf pasti, tapi dia lebih menuntut untuk video itu di-take down dulu," kata Is dalam sesi wawancara di area Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (10/9/2017) malam.
Tim produksi video klip "Akad", Seraya Creative Studio, juga telah melakukan permohonan maaf dan mengakui kesalahan mereka secara tertulis.
Is mengatakan, ketika kali pertama diberi tahu tentang masalah itu, ia dan rekan-rekan satu band-nya tak menyangka.
[Baca juga: 5 Fakta di Balik Lagu Akad Milik Payung Teduh]
"Itu bukan hal yang kami duga. Kami juga enggak tahu kenapa ini bisa terjadi. Tapi dia tidak mempermasalahkan materi bahwa foto dalam video itu adalah foto orang mati. Tapi penggunaan fotonya dia yang tanpa izin," kata Is.
[Baca juga: Tiga Bocoran Album Terbaru Payung Teduh]
Karena itu, video klip awal "Akad" dibekukan sementara dan telah digantikan dengan video baru yang sudah menggunakan foto berizin.
"Di-blur dulu pas 11 juta viewers. Terus di-take down pas video koreksi jadi. Alhamdulillah sudah di-monetize. Jadi di-freeze dulu dan bisa dibuka lagi suatu hari nanti. Tapi versi blur jadi audio doang. Sedih juga sih hehehe," kata Is.
[Baca juga: Payung Teduh Nyanyikan Akad pada Hari Kedua Soundrenaline 2017 ]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.