Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeremy Teti Ubah Pola Hidup setelah Jalani Pemasangan Ring Jantung

Kompas.com - 02/10/2017, 19:59 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pembaca berita, Jeremy Teti mengubah pola hidup setelah mengalami peristiwa yang membuatnya harus memasang dua ring pada jantungnya.

"Sekarang pola hidup harus berubah, saya harus menjaga lifestyle, yaitu makan dan istirahat yang cukup. Jadi menjaga makan dan obat pengencer darah seumur hidup," kata Jeremy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).

Demi menjaga kesehatannya, Jeremy kini rutin berolahraga dan mengubah pola makan.

"Setiap pagi saya jalan kaki 5 kilometer wajib dan ini sudah dua tahun setelah pemasangan ring pertama. Setelah pemasangan ring kedua ini saya harus berhati-hati lagi," ucap Jeremy.

"Hindari makanan berlemak dan berminyak. Emang susah ya mulut tuh mengendalikan diri itu susah. Jadi daging merah itu aku usahakan stop," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Jeremy mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung. Kondisi itu diketahui ketika ia ambruk setelah bermain tenis.

[Baca juga: Setelah Main Tenis Jeremy Teti Harus Pasang Dua Ring pada Jantungnya ]

"Ceritanya awalnya lagi main tenis, sementara lagi main tenis tiba-tiba kliyengan, pusing, kayak mau gempa bumi gitu, tapi goncangannya makin kencang, parah banget, pusingnya," kata Jeremy.

Setelah itu, Jeremy dibawa ke rumah sakit di bilangan Tangerang dan langsung mendapat tindakan medis.

[Baca juga: Takut Kolesterol, Jeremy Teti Nikmati Udang Bakar di Pesta Rakyat Nunukan ]

"Akhirnya dibawa sama teman-teman tenis ke IGD salah satu rumah sakit di Cikokol, Tangerang. Sekitar 10 menit langsung sampai IGD, langsung tindakannya cepat," ucapnya.

Dokter pun dengan cepat mengambil tindakan untuk pemasangan dua ring pada jantung. Itu merupakan kali kedua Jeremy menjalani pemasangan ring jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com