JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Pengabdi Setan terus mendapat tanggapan positif. Tidak hanya filmnya saja yang sudah tembus 2 juta penonton, kini properti rumah horor yang digunakan dalam film itu juga bisa dikunjungi.
Sebuah biro wisata bernama Sociotraveler Indonesia membuka Tur Misteri ke rumah tua yang terletak di Pangalengan, Jawa Barat.
[Baca: Pengabdi Setan Akan Tayang di Bioskop Malaysia dan Singapura]
Menanggapi hal itu, Joko mengaku senang bahwa pengaruh film yang dibuatnya begitu luas. Bahkan sampai menarik agen perjalanan untuk membuat trip perjalanan ke rumah tersebut.
"Aku rasa akan sangat menarik jika orang tidak hanya menikmati film di bioskopnya aja, tapi diulik lebih agar menikmati film itu. Aku pun kalau nonton film tidak hanya nonton, kadang suka cari merchandise," kata Joko di kantor Rapi Films, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
[Baca: Joko Anwar: Aku Enggak Akan Bikin Film Horor Kayak Pengabdi Setan Lagi]
"Pengabdi Setan ini banyak dijadikan pelengkap, lokasi (rumah) bisa didatangi, benda-benda ikonik kayak lonceng dan sisir ibu banyak dicari. Ini akan meramaikan filmnya," sambung dia.
Joko mengaku tidak memasalahkan hal tersebut. Ia justru merasa senang apabila yang dibuatnya bisa bermanfaat untuk beberapa pihak.
Film Pengabdi Setan mengisahkan tentang keluarga yang ditinggal mati oleh Ibu (Ayu Laksmi) setelah mengidap penyakit selama 3 tahun. Berbagai kejadian aneh muncul di keluarga tersebut, selepas Ibu meninggal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.