Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkenalan dengan Ms Marvel, Superhero Muslim-Amerika Marvel Comics

Kompas.com - 06/12/2017, 12:06 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penggemar kisah-kisah pahlawan super tentu sudah mengenal Carol Denver alias Captain Marvel, salah satu superhero wanita, yang segera diangkat ke layar lebar.

Director of Content and Character Development Marvel dan kreator Ms Marvel, Sana Amanat.doc Marvel Comics Director of Content and Character Development Marvel dan kreator Ms Marvel, Sana Amanat.
Namun, tahukah Anda siapa Ms Marvel? Dia bukan Captain Marvel versi lain, melainkan karakter pahlawan super baru dari Marvel Comics.

Ms Marvel, ciptaan Sana Amanat and Stephen Wacker, muncul kali pertama dalam komik Captain Marvel edisi 14 pada 2013. Namun, ia baru debut komik solonya pada Februari 2014.

Ms Marvel bernama asli Kamala Khan, seorang remaja Amerika berdarah Pakistan berusia 16 tahun yang tinggal di New Jersey, AS.

Ia punya kemampuan mengubah dan menyembuhkan diri. Kamala diketahui begitu mengagumi dan banyak terinspirasi dari Captain Marvel.

Yang menarik dari sosok Ms Marvel adalah dia superhero Muslim pertama yang punya komik solo. Meski ia bukan pahlawan super Muslim satu-satunya di Marvel Comics.

Dalam wawancara khusus lewat sambungan telepon, baru-baru ini, Sana Amanat sang kreator berbagi cerita tentang Ms Marvel.

"Dia lahir dari percakapan saya dengan Stephen Wacker tentang bagaimana saya tumbuh sebagai Muslim-Amerika. Lalu, kami pikir ide yang bagus jika kami membangun sebuah karakter yang seorang Muslim dan dari Asia Selatan," kata perempuan yang menjabat Director of Content and Character Development Marvel Comics tersebut.

Amanat mengakui bahwa profil Ms Marvel dipengaruhi latar belakangnya yang juga seorang Muslim-Amerika.

"Saya berdarah Pakistan dan Muslim, jadi ya ada sedikit pengaruhnya dari situ he-he-he," ujarnya.

Namun, bukan itu fokus mereka tentang Ms Marvel. Soal agama dan ras hanyalah sebuah sentuhan kecil. Ms Marvel atau Kamala adalah remaja canggung yang hanya berusaha menyesuaikan diri di tengah harapan keluarganya yang konservatif dan lingkungannya.

Ia juga berkonflik dengan diri sendiri antara menjadi superhero atau menjadi warga biasa. Sebuah pencarian identitas yang universal, yang diceritakan lewat kacamata seorang gadis Muslim-Asia Selatan-Amerika, kata Amanat.

"Kami tidak fokus pada elemen itu, tetapi fokus bahwa ia remaja dari Jersey yang berusaha menemukan tempatnya di dunia dan berurusan dengan masalah identitas," kata Amanat.

"Itu lebih ke pengalaman saya sebagai seorang Muslim. Jadi, kami (Amanat dan timnya) memasukkan sedikit tentang diri kami. Kau bisa menceritakan sebuah kisah ketika kau pernah mengalaminya," sambungnya.

Saat mengungkapkan ide cerita Ms Marvel kali pertama, Amanat mengaku tak menemui halangan sedikit pun dari pihak Marvel. Ia menyebut Marvel begitu terbuka, bahkan langsung tertarik dengan Ms Marvel.

Benar saja, edisi pertama komik Ms Marvel mendapatkan respons positif dari pencinta komik superhero.

Baca juga: Dua Pahlawan Super Keluaran Marvel yang Paling Disukai

"Tak ada hambatan dari Marvel. Saya sungguh beruntung Marvel menerima ide ini, mereka sangat mendukung. Bahkan, melihat ketertarikan orang-orang dengan Ms Marvel, mereka berpikir mengembangkan karakter itu. Mereka sangat bangga dan antusias," ujar Amanat.

"Ms Marvel sedikit berbeda karena saya rasa orang-oramg mulai tertarik dengan dia sebelum mereka membaca kisahnya. Dia karakter yang fantastik, lucu, dan kaku," tambahnya.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-10, Marvel Cinematic Universe Siapkan 4 Film Superhero

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com