Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Perssik Ogah Tempuh Jalur Damai dengan Petugas Transjakarta

Kompas.com - 06/12/2017, 15:53 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku tak berniat sedikit pun menempuh jalan damai untuk menyelesaikan persoalannya dengan seorang petugas Transjakarta.

Menurut dia, sekali masuk ranah hukum, maka penyelesaiannya harus sesuai hukum hingga tuntas.

"Enggak ada kata damai, terus aja pantang mundur. Pokoknya, saat ini intinya biarkan fakta hukum berbicara. Aku tidak bisa bilang perdamaian atau apa, yang aku mau adalah fakta hukumnya seperti apa," ujar Dewi dalam wawancara di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017).

"(Kalau petugasnya minta maaf), itu urusan belakang. Fakta hukum harus tetap berlaku," sambungnya.

[Baca juga : Dirut Transjakarta Sebut Petugasnya Benar Stop Mobil Dewi Perssik yang Masuk Busway]

Perempuan yang karib disapa Depe ini merasa langkah hukum yang ia dan suaminya, Angga Wijaya, lakukan sebagai pembuktian dan penegasan bahwa ia benar.

Sekaligus sebagai efek jera ke pihak-pihak yang mudah melakukan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.

"Supaya orang-orang yang asal bully dan main hakim sendiri itu bisa tahu. Mungkin bisa jadi efek jera. Segala sesuatu dilihat dulu seperti apa, jangan mudah menghakimi orang," ucal pelantun "Hikayat Cintaku" itu.

Kemudian, soal laporan suaminya ke Polda Metro Jaya beberapa hari lalu, Depe mengatakan belum ada perkembangan apa-apa.

"Belum ada (perkembangan). Nanti kalau ada perkembangan nanti dikasih tahu. Saya yang justru mendesak dia (Angga) laporkan (ke polisi)," ujar Depe.

[Baca juga : Polisi Cek Kebenaran Asisten Dewi Perssik yang Jadi Alasan Terobos Busway ]

Masalah antara Depe dan petugas Transjakarta tersebut diketahui dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan percekcokan antara mereka di jalur Transjakarta.

Peristiwa itu terjadi di depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat lalu (24/11/2017). Awalnya, Depe dan Angga dikabarkan meminta izin masuk ke jalur Transjakarta karena seorang asisten Depe mengalami sesak napas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Sementara, sang petugas tak membolehkan mobil Depe melewati jalur Transjakarta karena sesuai aturan selain Transjakarta, hanya kendaraan darurat saja yang bisa masuk jalur itu.

Dalam video tersebut juga terlihat beberapa pengendara lain, di antaranya diduga pengemudi ojek online, ikut membela petugas Transjakarta yang melarang Depe melewati jalur.

[Baca juga : Pihak Dewi Perssik Harap Polisi Buka Rekaman CCTV Halte Busway Pejaten]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau