Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WMBI Cari Band Metal Indonesia untuk Manggung di WOA Jerman

Kompas.com - 15/03/2018, 15:30 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tampil di Wacken Open Air (WOA) Jerman, festival heavy metal terbesar di dunia, adalah impian bagi metalhead di manapun.

Kesempatan ini terbuka lebar karena sejak tahun 2003 lalu, WOA menyelenggarakan sub-program Wacken Metal Battle di setiap negara, di mana para pemenang Wacken Metal Battle akan mendapat tiket untuk unjuk kemampuan terbaik di WOA.

Di Indonesia, peluang emas ini dikemas oleh DCDC (www.djarumcoklat.com), wadah kreatifitas bagi musisi independen, bekerja sama dengan ATAP Promotions dan The Metal Rebels dari Swedia menyelenggarakan kompetisi Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI).

"Nantinya, jawara WMBI akan tampil di dua panggung yang disediakan yaitu WET Stage dan  Headbanger’s Stage," tulis DCDC dalam siaran pers Kamis (15/3/2018).

Tahun ini, dua panggung di dalam tenda dome itu akan semakin diperbesar dengan luas area 6.350 meter persegi yang mampu menampung ribuan orang di dalamnya. Sudah pasti, tampil di dua panggung itu akan menjadi pengalaman berharga bagi jawara WMBI 2018.

"Keberadaan Wacken Metal Battle Indonesia 2018 menjadi sangat penting. Selain menambah catatan sejarah, ajang ini adalah bukti bahwa musik ekstrem di Indonesia memberi dampak baik untuk negara," kata DCDC.

Secara global, musik Indonesia semakin dikenal karena kapabilitasnya. Secara internal, ajang ini kembali memupuk semangat kompetisi yang "sehat" sekaligus memotivasi band-band dalam negeri.

Kompetisi ini menjadi perpanjangan tangan dari usaha untuk melebarkan sayap band-band cadas Indonesia di ruang permainan yang lebih luas. Kenyataannya, band Indonesia memang sudah seharusnya memiliki tempat di luar negeri sendiri.

Secara resmi, pendaftaran WMBI 2018 sudah dibuka. Seluruh band dengan turunan musik ekstrem bisa mendaftarkan diri di kompetisi ini dengan mengunjungi https://www.djarumcoklat.com/wackenmetalbattleindonesia.

Baca juga : Beside Band dari Indonesia Bakal Tempur di Wacken Open Air Jerman

"Pendaftaran berlangsung sekitar tiga bulan dan ditutup pada awal Mei mendatang. Nantinya, dari ratusan pendaftar akan dipilih 30 besar dan dikerucutkan mejadi 10 besar. Nah, ke-10 band metal inilah yang akan bertarung secara live di Panggung WMBI 2018 yang akan dihelat Juli mendatang untuk memperebutkan tiket ke WOA," kata DCDC.

Dalam proses seleksi WMBI hingga terpilihnya jawara yang akan mewakili Indonesia di WOA, akan dimonitor langsung oleh tiga orang steering committees.

Proses seleksi juga akan diperkuat dengan kehadiran beberapa juri yang memiliki kredibilitas tinggi dan mampu menjaga objektivitas penilaian sehingga seluruh band pendaftar akan mendapat perlakukan dan penilaian yang sama.

"Faktor utama yang akan jadi penilaian dari para juri adalah seberapa mampu band tersebut membawa karakter Indonesia saat tampil di ajang internasional tersebut. Selain itu, juri juga akan menilai kualitas musik, aksi panggung dan kesiapan band tersebut secara mental," kata DCDC.

Karena, tak hanya akan tampil di WOA saja, band pemenang WMBI juga akan bersaing dengan puluhan band finalis Wacken Metal Battle dari berbagai negara untuk memperebutkan peringkat Top 5 yang akan mendapatkan berbagai hadiah dari WOA, baik berupa uang, alat musik atau barang lain yang menunjang penampilan sebuah band.

Ini adalah kali kedua Indonesia akan mengirimkan wakilnya ke ajang WOA. Tahun lalu, DCDC memberikan tiket kepada Beside band dari Bandung sebagai band pemenang WMBI yang berhasil menyisihkan 238 band metal dari 59 kota yang tersebar di Indonesia.

Lantas, siapakah jawara WMBI yang akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di WOA pada tahun ini?

Baca juga : Beside Sukses Guncang Panggung Wacken Open Air 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com