Joey Alexander Meracik Eclipse Saat Gerhana Matahari

KOMPAS.com -- Pianis muda Indonesia Joey Alexander akan meluncurkan album baru tahun ini, tepatnya pada 4 Mei 2018 mendatang. Karya musik teranyarnya itu ia beri judul Eclipse.

"Dengan gembira saya mengumumkan bahwa album baru Eclipse saya sudah bisa dipesan sekarang. Terima kasih @harland_eric, Reuben Rogers dan @Joshua_Redman karena membawa banyak cinta dan kegembiraan dalam karya musik ini," tulis Joey dalam akun Twitter-nya, @_JoeyAlxander, seperti yang dikutip oleh Kompas.com, Selasa (30/3/2018).

Dilansir dari Billboard, Joey mengungkap bahwa racikan komposisi dalam album keempatnya itu terinspirasi dari gerhana matahari.

Tak cuma itu, Eclipse direkam saat terjadi peristiwa gerhana matahari pada Agustus 2017 lalu.

"Setelah melihat gerhana, saya terinspirasi untuk menulis sesuatu yang baru," kata remaja berusia 14 tahun itu.

[Baca juga : Joey Alexander, Glenn Fredly, dan Isyana Sarasvati Bersatu dalam Zamrud Khatulistiwa ]

Joey menggunakan pendekatan harmoni yang halus untuk Eclipse. Album ini berisi suara multidimesi dari jazz klasik hingga musik gospel, menciptakan kembali sebuah himne yang populer pada 1875 berjudul "Draw Me Nearer".

"Saya saat itu sedikit terintimidasi memainkan nada pertamanya, mengetahui itu akan menjadi satu-satunya take. Saya merasa lega setelah mendengarkannya kembali di ruang kontrol," kata peraih tiga nominasi Grammy Awards ini.

"Saya benar-benar menyukai hal ini, menciptakan komposisi dengan bebas pada saat itu, mendengarkan dan bereaksi pada band, menciptakan sesuatu yang baru dan mencoba hal berbeda," tambah Joey.

Dalam album Eclipse yang direkam hanya dalam waktu tiga hari lebih, Joey diiringi permainan saksofon Joshua Redman, suara bass dari Reuben Rogers, dan tabuhan drum Erick Harland.

"Album baru ini mewakili siapa saya dan saya sangat menantikan untuk membawa orang-orang dalam perjalanan ini," kata Joey.

[Baca juga : Lagu The Beatles Tutup Konser Joey Alexander di Indonesia]