Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Janeeta: Jangan Sebut Korban Pelecehan Lebay

Kompas.com - 08/06/2018, 21:39 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pro kontra dugaan pelecehan terhadap pedangdut Via Vallen, membuat penyanyi Tata Janeeta ikut bersuara. Ia mengajak siapa pun itu untuk menghargai korban pelecehan.

"Kita enggak bisa yang (bilang) 'oh lu lebay'. Enggak bisa, karena tiap orang beda. Enggak bisa hakimin orang begitu," kata Tata saat ditemui di kantor Mans Entertainment, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).

"Buat kamu mungkin biasa aja pelecehan. Tapi buat orang lain? Perempuan lain? Itu enggak biasa. Kita harus fair," tambahnya.

Tata sendiri mengaku dulunya tipe orang yang blak-blakan ketika mendapat perlakukan atau perkataan yang tak ia sukai.

Baca juga: Cerita Tata Janeeta Gampar Pria yang Melecehkannya

 

Namun, sekarang pelantun "Sang Penggoda" memilih sikap cuek dan tak mau memperpanjang masalah.

"Kadang ada yang DM-in (direct message). Cuma mungkin bukan saya membiarkan, saya orangnya tipikal yang ah enggak baca. Kan kelihatan ya sebelum dibuka DM-nya. Message (perlu) di-allow kan. Kalau saya lihat kayaknya bahasanya udah aneh, enggak akan saya accept," ujar Tata.

Namun, menurut dia, bukan berarti korban pelecehan yang menyuarakan pengalamannya itu salah. Tata mengatakan,. sah-sah saja karena setiap manusia punya cara berbeda untuk bereaksi.

"Kalau saya, tipikal yang enggak mau baca (semuanya). Ada orang yang terlanjur membaca dan akhirnya mau speak up, it's okay enggak masalah. Tiap orang berbeda. Ada yang merasa terganggu, ada yang merasa biasa aja," kata Tata.

"Kalau aku bilang sih kita sebagai perempuan enggak boleh takut ya. Kalau misalnya itu mengganggu dan sudah mengarah ke pelecehan seksual, ya kita harus bertindak. Dengan cara apa? Ya speak up, lapor," imbuhnya.

Baca juga: Tata Janeeta Sindir Suaminya dengan Sang Penggoda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com