Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anji: Untuk Lagi Syantik, Syahrini Harus Lebih Detail

Kompas.com - 20/07/2018, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas lagu "Lagi Syantik" yang dinyanyikan oleh Siti Badriah menimbulkan polemik. Penyanyi Syahrini kecewa dan menyayangkan penggunaan kata 'syantik' untuk judul lagu itu.

Syahrini menganggap penyanyi dan pencipta lagu tersebut tidak mengakui kata 'syantik' terinspirasi dari jargonnya.

Polemik itu mendapatkan perhatian dari penyanyi sekaligus YouTubers Erdian Aji Prihartanto alias Anji.

"Saya biasanya sama Syahrini itu sangat suka, saya sangat respect sama dia dengan caranya menciptakan jargon-jargon. Dan dia bisa menciptakan tren yang buat saya, mungkin buat sebagian orang aneh, tapi akhirnya diikutin semua orang," kata Anji di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2018).

"Tapi khusus untuk 'Lagi Syantik' ini, saya rasa Syahrini harus lebih detail. Syahrini juga bilang kan, Anda jangan julid, saya bukannya julid sih. Tapi dari pihak yang mengarang lagu aja katanya itu terinspirasi dari Mimi Peri," sambung Anji.

Anji mengatakan, lagu tersebut menjadi trending di YouTube dan meraih jumlah view lebih dari 250 juta. Bahkan dari berbagai komentar, Anji membaca bahwa kata 'syantik' sudah ada sejak 1980-an. Artinya, kata Anji, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Ngeri juga ya dengan kata-kata itu terus diakui sebagai kata-kata seseorang," kata Anji.

Menurut Anji, kata-kata 'syantik' adalah hal yang biasa. Banyak orang yang menggunakan kata itu. Ia menilai, kurang tepat jika Syahrini mengakui kata tersebut bersumber dari inspirasinya.

"Kalau (Syahrini) ingin mematenkan, mungkin keturunan pencipta Bahasa Indonesia akan kaya banget. So, sudahlah enggak perlu diterusin, ini mungkin rezekinya Siti Badriah juga berjuta-juta views di YouTube," kata Anji.

Baca juga: Syahrini: Kadang Sesama Artis Sering Mengikuti Bibir Lincah Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com