Pedangdut Kristina Siap Mundur dari Dunia Artis jika Masuk Parlemen

SEMARANG, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut kenamaan, Kristina Iswandari (42) menyatakan siap menomorduakan profesinya di dunia hiburan tanah air jika terpilih menjadi anggota parlemen pada Pemilihan Legislatif 2019.

"Kalau manggung-manggung tentu sudah tidak lagi jadi prioritas. Tapi kalau jatidiri sebagai musisi tetap melekat," kata Kristina, Jumat (27/7/2018).

Perempuan kelahiran Jakarta ini mengatakan, jika diberi kesempatan duduk sebagai anggota dewan, ia akan berfokus menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Secara khusus, ia akan memperjuangkan aspirasi kesenian warga Jawa Tengah agar bisa bersaing di tingkat nasional.

"Kalau sebagai musisi tetap, tapi tidak akan tinggalkan tugas di DPR. Tetap perjuangkan masyarakat," ucapnya.

Jika berhasil masuk ke parlemen ia akan meminta manajemen mengatur ulang jadwal manggung dengan jadwal yang ada di DPR.

"Kalau aku punya PH (production house), aku ingin di belakang layar saja," tambahnya.

Kristina memutuskan terjun menjadi caleg DPR RI dari Partai Nasdem. Ia memperoleh nomor urut 5 di Dapil Jateng X meliputi Pemalang, Batang dan Kab/Kota Pekalongan.

Diminta mundur

Banyaknya artis menjadi caleg juga ditanggapi sesama politisi lain yang menjadi DPR petahana. Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Juliari Batubara menyarankan agar artis yang terpilih menjadi anggota DPR mundur dari dunia keartisannya.

Di dapilnya Jateng I misalnya, sejumlah artis ikut meramaikan bursa anggota dewan seperti Djamal Mirdad, Yayuk Basuki, aktor sinetron Hans Christian hingga Adly Fayruz.

"Kalau sudah jadi anggota DPR ya tinggalkan dong keartisannya. Kalau sudah jadi politisi, anggota dewan atau kepala daerah tapi masih menjalankan keartisannya kurang patut. Dilarang enggak? Enggak, tapi kurang patut," ucapnya.

Oleh karena itu, ia berpandangan jika artis nantinya terpilih sebaiknya meninggalkan dunia lamanya, dan fokus di kursi parlemen.

Baca juga: Mantap di Politik, Ahmad Dhani Jadi Caleg dari Partai Gerindra