Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman Datuk Madjoindo, Tokoh di Balik Novel "Si Doel Anak Betawi" 1932

Kompas.com - 03/08/2018, 12:48 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Doel kembali naik daun, setelah film Si Doel The Movie serentak tayang di bioskop pada 2 Agustus 2018.

Sosok si Doel, putra Betawi yang gigih, lekat dalam ingatan publik. Apalagi, ketika sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan Si Doel Anak Gedongan bertahun-tahun "menemani" di layar kaca.

Tetapi, tahukah Anda, siapa yang memunculkan karakter si Doel?

Dia adalah Aman Datuk Madjoindo, sastrawan yang melahirkan novel "Si Doel Anak Betawi" pada 1932. Ia dikenal sebagai penulis angkatan Pujangga Baru.

Aman Datuk Madjoindo lahir pada 5 Maret 1896 di Supayang, Payung Sekaki, Solok, Sumatera Barat.

Pendidikan ditempuhnya di Hollands Inlandsche School (HIS), sekolah pada masa Hindia Belanda, di Solok, Sumatera Barat.

Aman pernah bersekolah di Kweekschool (Sekolah Raja) di Bukit Tinggi.

Sejak kecil, ia memang bercita-cita menjadi seorang pengarang. Namun, cita-cita ini belum terwujud karena ia memutuskan menjadi seorang guru di Padang.

Pada 1920, Aman hijrah ke Jakarta dan bekerja di Balai Pustaka, tempat yang kelak mengasah kemampuan dan menjadi jalan meraih cita-citanya.

Di Balai Pustaka, Aman Datuk menerjemahkan buku anak-anak berbahasa Belanda ke bahasa Melayu. Ia sempat mengikuti kursus Bahasa Belanda di Messter Cornelis (sekarang Jatinegara).

Setelah lulus dari kursus Belanda, Aman naik menjadi seorang redaktur di Balai Pustaka.

Pada 1927, Aman menderita sakit paru-paru. Setelah itu, dia memutuskan mengambil cuti dan beristirahat di kota kelahirannya, Solok.

Setelah kesehatannya pulih, ia kembali ke Jakarta. Sejumlah karya dihasilkannya.

Pada 30 Juni 1958, ia berhenti bekerja dari Balai Pustaka, dan melanjutkan berkarya di Penerbit Djambatan.

Si Doel Anak Betawi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com