Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Flash Drive, Penyanyi Indonesia Ini Magang di YG Entertainment

Kompas.com - 30/08/2018, 17:42 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak banyak orang yang beruntung bisa bekerja di salah satu agensi hiburan paling top di Korea Selatan, YG Entertainment.

Namun penyanyi pendatang baru Bernard Dinata (22) bisa mendapat kesempatan sebagai orang Indonesia pertama yang magang di sana.

Kepada Kompas.com, Bernard menceritakan bahwa modalnya waktu hanyalah sebuah thumb drive atau flash drive berisi karya-karya musiknya dan resume.

"Jadi, semua materi musikku itu aku masukin ke dalam thumb drive. Suatu hari saya beruntung bertemu seseorang yang punya koneksi di industri musik pop Korea. Saya lalu mengirimkannya lagu-laguku dalam thumb drive," kata Bernard di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Seungri BIGBANG Ditunjuk Jadi CEO Anak Perusahaan YG Entertainment

Setelah mendengar karya Bernard, orang yang tak ia sebutkan namanya itu menilai, lalu mendapat ide untuk mengirimkannya pihak YG Entertainment.

Betul saja, agensi itu tertarik dan menerima Bernard untuk magang di sana selama tiga bulan.

"Tapi ini bukan proses yang cepat. Saya mesti tunggu tiga bulan baru mereka bilang 'Oke, kami menerimamu'. Jadi selama tiga bulan itu saya tak tahu apa yang akan terjadi," kata mahasiswa Barklee College of Music itu.

"Sementara sekolah kan udah mau libur musim panas lagi, saya pikir apa yang harus saya lakukan, jadi saya menunggu dan mereka akhirnya mengabari," imbuh Bernard.

Baca juga: PSY dan YG Entertainment Akhiri Kontrak Kerja Sama Eksklusif

Banyak Tugas

Selama tiga bulan di sana, Bernard mendapat banyak pekerjaan. Mulai dari yang berhubungan dengan produksi, marketing, riset, editing, merchandise, hingga membantu mengurus acara-acara YG Entertainment.

"Bosku di situ menanyakan kepadaku apa yang mau kamu pelajari, apa yang mau kau dapatkan dari magang ini? karena kamu hanya punya tiga bulan di sini. Jadi beritahu aku apa yang kamu inginkan," ucapnya.

"Jadi saya juga enggak mau sia-sia, saya bilang saya mau belajar ini, itu. Saya belajar marketing, tentang advertising, dan saya juga bekerja dengan tim Krunk juga. Krunk itu maskot YG Entertainment, bentuknya beruang biru yang besar," tambah Bernard.

Pelantun "Cinta Abadi" ini mengingat tugas pertamanya adalah membuat presentasi tentang industri musik Asia, khususnya Indonesia, untuk menjadi bahan pertimbangan YG Entertainment bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara.

"YG kepengin banget menjangkau Asia Tenggara dan YG menyasar Indonesia dan apa yang seharusnya mereka lakukan di Indonesia. Jadi yang pertama saya lakukan adalah membuat satu presentasi, itu saya buat selama tiga minggu. Kenapa butuh waktu lama, karena saya bener-bener mau menunjukkan kepada mereka apa yang Indonesia punya," kata Bernard.

Pria kelahiran Los Angeles, AS, itu mengenalkan musisi-musisi papan atas Indonesia serta perusahaan dan acara musik apa saja yang populer di sana kepada YG Entertainment.

YG Entertainment merupakan agensi yang menaungi sejumlah boyband dan girlband top Korea Selatan, contohnya BIGBANG dan BLACKPINK.

"Saya ingin membuat Indonesia terlihat lebih, saya ingin menunjukkan Indonesia luar biasa dan apa yang bisa dilakukan YG dengan itu. Saya juga menjelaskan banyak tentang Singapura. karena saya juga tahu Singapura," ujarnya.

Baca juga: Menjajal Produk Kosmetik YG Entertainment di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com