Ariana Grande Akhirnya 'Bersuara' Setelah Kematian Mac Miller

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Penyanyi Ariana Grande (25) akhirnya "bersuara" setelah mantan kekasihnya, rapper Mac Miller (26), ditemukan tewas pada Jumat (7/9/2018) waktu setempat di Studio City, Los Angeles, California, AS.

Grande "berbicara" melalui sebuah foto Miller yang ia unggah pada akun Instagram-nya, @arianagrande. Foto hitam-putih itu menunjukkan Miller sedang menatap kamera sambil duduk di rumput.

Sepasang sepatu tenis, kemungkinan milik Grande, tampak terpijak di antara kedua kaki Miller, yang mengenakan celana pendek.

Baca juga: Dituding Sebabkan Kematian Mac Miller, Ariana Grande Tutup Komentar di IG

Namun, tak satu huruf pun tertulis terkait foto tersebut. Grande membiarkan gambar itu berbicara sendiri, seakan menyiratkan belasungkawanya atas kepergian Miller untuk selamanya.

Sementara itu, Ariana Grande juga masih menonaktifkan kolom komentar akun Instagram-nya setelah sejumlah penggemar mulai menyalahkannya atas kematian Miller.

Beberapa menit sebelum Grande memecah keheningannya terkait kematian Miller, ibu Miller, Karen Meyers, juga berbagi foto putranya sedang tersenyum sambil menyandarkan kepalanya ketika mereka menikmati pertandingan bisbol bersama.

Meyers menandai gambar tersebut dengan emoji patah hati.

Baca juga: Mantan Pacar Ariana Grande, Rapper Mac Miller, Ditemukan Tewas

Ariana Grande dan Mac Miller kali pertama mengumumkan hubungan mereka pada September 2016, tiga tahun sesudah mereka berkolaborasi dalam singel "The Way." Namun, mereka putus pada Mei 2018.

Tak lama setelah perpisahan mereka, Grande berpacaran lalu bertunangan dengan Pete Davidson pada Juni 2018.

Baca juga: Pete Davidson Akui Bertunangan dengan Ariana Grande

Miller, yang bernama lahir Malcolm McCormick, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.51 waktu setempat setelah ditemukan di rumahnya di Studio City, Los Angels, pada Jumat (7/9/2018) waktu setempat.

Penyebab kematian belum ditentukan, tetapi seorang sumber mengatakan kepada People bahwa Miller mengalami serangan jantung sesudah, diduga, mengalami overdosis obat-obatan terlarang.