"Why Would I Be", Singel Terbaru dari Teddy Adhitya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Teddy Adhitya merilis singel terbarunya, "Why Would I Be" pada Jumat (5/10/2018) lalu. Teddy memilih lagu ini menjadi pilihan utamanya karena singel ini memiliki kelanjutan cerita dari single sebelumnya, "Healer".

Single ini direkam bukan di studio rekaman seperti biasanya. Teddy merekamnya di Singaraja, Bali dan Lembang, Bandung menggunakan peralatan studio yang dibawanya dan mengombinasikan dengan suara-suara alam di sekelilingnya.

Untuk singel ini, Teddy dibantu oleh musisi Kenny Gabriel sebagai co-producer dan mengisi piano, keyboard dan synthesizer.

Baca juga: Teddy Adhitya Siapkan Perayaan Satu Tahun Album Nothing is Real

"Saya mencoba mengambil sudut pandang ini. Bayangkan kita memiliki dua otak. Satu berpikir kita ada di sini sekarang, hidup tanpa mengkhawatirkan segala kenangan masa lalu. Dan satu lainnya terus memikirkan dan terganggu oleh kejadian masa lalu dan memengaruhi segala keputusan untuk masa depan," tulis Teddy dalam email yang ia kirim.

"Praktisnya, lirik dari 'Why Would I Be' menjadi contoh dari situasi tersebut, tapi yang saya sampaikan jauh lebih besar dari itu. Terjebak dalam kejadian, pemikiran dan ide-ide masa lalu dan bertanya kepada diri sendiri, 'Kenapa?'," lanjutnya.

Sebelum ini, pada 2017 lalu, Teddy telah memproduksi singel "Bahaya (Tolong)" untuk IndahKus dan turut andil dalam singel Maudy Ayunda bertajuk "We Don’t (Still Water)". Sekarang, setelah merilis "In Your Wonderland", "Let Me", "Nothing is Real", "Won’t Hurt You Tonight" dan "Healer".