Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Influencer" Digugat karena Langgar Kontrak Promosikan Kacamata Snapchat

Kompas.com - 03/11/2018, 12:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor asal Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai influencer produk, Luka Sabbat (20), digugat perusahaan yang menggunakan jasanya karena dianggap melanggar kontrak untuk mempromosikan suatu produk di Instagram kepada jutaan followers-nya.

Luka Sabbat dituduh melanggar kontrak 60.000 dollar AS atau sekitar Rp 897,18 juta untuk mempromosikan brand kacamata digital, Spectacles, yang dirilis Snapchat.

Pihak Snapchat, berdasarkan gugatan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Manhattan pada 30 Oktober 2018, meminta Sabbat untuk mengembalikan uang 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 673 juta, yang diterima Sabbat sebagai uang muka.

Adapun kacamata ini memiliki kamera di frame, yang berfungsi untuk meng-capture apa yang dilihat oleh si pemakai, terutama kepada pengguna Snapchat.

Dilansir dari NY Post, Public Relation Inc sebagai perwakilan Snapchat mengonfirmasi mengenai gugatan ini.

Awalnya, Sabbat diharuskan mempromosikan Spectacles kepada 1,4 juta pengikutnya di Instagram, sesuai dengan kesepakatan yang disetujui pada 15 September 2018.

Pemain serial televisi Black-ish ini diharuskan mempromosikan paling tidak satu post di akun Instagram feed miliknya, dan membuat tiga unggahan pada Instagram Story.

Secara khusus, aturan kontrak mengharuskan Sabbat mem-post dua dari tiga Instagram Story, saat mengikuti acara Fashion Week yang berlangsung September dan Oktober.

Satu post dalam Instagram Story harus diunggah saat mengikuti Fashion Week di New York. Sedangkan satu post di Instagram Story lainnya harus diunggah saat Sabbat mengikuti Fashion Week di Milan atau Paris.

Dua post di Instagram Story tersebut juga harus disertai tautan yang menggunakan "swipe up" di Instagram Story. Jika followers-nya Luka Sabbat men-swipe up di post tersebut, maka akan diarahkan ke situs Spectacles, yang juga menjual produk kacamata itu.

Namun, pihak PR Consulting mengungkapkan bahwa Sabbat gagal menjalani kontrak sesuai kesepakatan.

Ia hanya mem-post satu di feed Instagram dan satu Story saja mengenai Spectacles. Aktor yang pernah dikabarkan dekat dengan Kourtney Kardashian ini juga tidak me-review produk, yang seharusnya dilaporkan ke pihak perusahaan.

Tak hanya itu, Sabbat disebut tidak mengirimkan hasil analisis post, setelah "24 jam post dilakukan". Dia juga tidak membuat post yang menunjukkan dirinya memakai kacamata berteknologi tinggi itu ketika berada di hadapan publik.

PR Consulting Inc menyatakan bahwa Sabbat telah mengaku bersalah.

"Sabbat mengakui kesalahannya dan juga tidak menolak untuk mengembalikan dana yang telah dibayarkan kepadanya oleh pihak PR Consulting," ujar pihak penggugat.

NY Post berusaha meminta konfirmasi Luka Sabbat, namun hingga saat ini belum ada jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com