"Suara Mariah Carey Bagus Banget"

MAGELANG, KOMPAS.com - Usianya memang sudah tidak muda lagi, namun Mariah Carey membuktikan dirinya sebagai diva kelas dunia pada konser bertajuk "Himbara Borobudur Symphony 2018" di Candi Borobudur, Selasa (6/11/2018) malam.

Penyanyi kelahiran New York 48 tahun lalu itu berhasil membuat ribuan penonton terpukau. Tentu saja dengan kualitas suaranya yang tidak diragukan lagi.

Lagu-lagu bernada rendah sampai tinggi ia lahap tanpa cela. Tidak heran jika ia disebut sebagai diva dunia yang memiliki rentang suara 7 oktaf.

"Gila, Suaranya bagus banget!," celetuk seorang penonton yang hadir malam itu.

Hampir semua penonton yang diperkirakan mencapai 7.000 orang itu bernyanyi bersama sepanjang konser. Mereka sangat antusias meski sebelumnya harus rela mengantre dan kehujanan.

Selama sekitar 1,5 jam, peraih Grammy Awards itu memanjakan mata dan telinga penonton. Ia tidak terlalu banyak berkata-kata. Durasi konser lebih banyak dipakai untuk bernyanyi.

Tidak kurang 18 lagu diperdengarkan pada malam itu. Diawali dengan "Fly Away", “Honey”, "Shake It Off" dan "Make It Happen".

Tanpa jeda terlalu lama, penyanyi yang mengawali karier profesionalnya di industri musik

Sejak akhir tahun 1980-an melanjutkan menyanyikan “Fantasy”, “Always Be My Baby”, “Love Takes Time”, dan “Emotions”.

"Kalau kalian ingin, mari kita bernyanyi bersama," ucap Mariah Carey.

Selain bernyanyi Mariah Carey juga unjuk gigi dalam hal menari. Penari-penari latar setia mengiringi Mimi-panggilan Mariah Carey--dengan ciamik. Para penari itu juga sempat unjuk kebolehan sembari menunggu sang diva berganti busana di belakang panggung.

Mariah kembali menyanyikan sejumlah hits-nya yang dipopulerkan pada era 1990-2000, antara lain “The Distance”, “Beautiful”, "One Sweet Day", "I dont want to cry" dan "My All".

Usai melantunkan "We Belong Together" Mariah sempat berpamitan, mengucapkan terima kasih sembari berlalu meninggalkan panggung. Lampu panggung meredup.

"We want more, we want more, we want more" teriak para penonton yang seolah tidak ingin konser ini berakhir.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba Carey muncul dari balik panggung memenuhi permintaan penonton. Lagu berjudul “Hero” menjadi klimaks penampilan Mariah malam itu.

Tama, salah satu pengunjung asal Jakarta, menuturkan bahwa konser yang menunjuk Rajawali Indonesia Communication sebagai event consultant ini merupakan salah satu konser terbaik di Indonesia beberapa tahun terakhir.

Jika biasanya konser-konser bertaraf internasional selalu terpusat di Jakarta, kini banyak gelaran musik besar dihelat di daerah.

“Menurut saya ini sangat positif dan tidak terpusat di Jakarta pula. Hal ini bisa membuatIndonesia menjadi lebih mendunia dengan Borobudurnya. Saya senang sekali bisa menonton konser internasional di daerah," ungkap Tama.

Baca juga: Mariah Carey Penuhi Janji Berbusana Sopan di Borobudur