"Dan setelah berbicara tentang omong kosong selama dua jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Memberi saya kembali paspor saya, mengatakan kepada saya berulang kali betapa terkenalnya saya di Indonesia. Dan ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka meminta saya untuk mengambil foto selfie dengan mereka," ujar Ozawa.
Hal inilah yang membuat Ozawa merasa kecewa. Dia merasa kedatangannya untuk mengambil paspor sengaja dimanfaatkan oknum untuk kesempatan berswafoto.
"Seperti apa!? Serius? Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan informasi, melacak saya, mengambil paspor saya (tahu saya akan datang mendapatkannya) HANYA UNTUK SELFIE DENGAN SAYA !?" ungkapnya dengan kecewa.
Baca juga: Teman Sebut Maria Ozawa Diajak Foto-foto Petugas Setelah Diperiksa
Ozawa menyayangkan kejadian ini dan berharap kebiasaan buruk seperti itu bisa diubah.
"Ini sangat salah dalam banyak hal... Saya senang saya terkenal, tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang 'baik' di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Bangun Indonesia Saya tahu kalian lebih baik," tuntasnya mengakhiri keterangan video yang ia unggah.
View this post on InstagramA post shared by Maria.Ozawa (@maria.ozawa) on Nov 6, 2018 at 10:39pm PST
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.