Gisel Pertimbangkan Pengasuh Anaknya Jadi Saksi dalam Sidang Cerai

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Gisella Anastasia (28) atau Gisel mempertimbangkan pengasuh anaknya untuk menjadi saksi dalam sidang lanjutan proses perceraiannya dari artis peran dan pembawa acara Gading Marten, pada 19 Desember 2018.

Sidang yang akan dilangsungkan pada 19 Desember 2018 itu beragenda menghadirkan para saksi dan pembuktian.

Gisel mengatakan bahwa Siti Rukoyah atau Koneng, yang menjadi pengasuh anak Gisel-Gading, yang baru berusia tiga tahun, cukup mengetahui keadaan rumah tangga mereka.

"Nanya sih, mau enggak dia (jadi saksi), soalnya dia tahu kami dari yang awalnya baik-baik saja," ucap Gisel ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Rabu (12/12/2018).

Baca juga: Gisel Sebut Tak Ada Perebutan Hak Asuh Anak dengan Gading Marten

Gisel mengatakan pula bahwa Koneng bisa menjadi saksi karena sehari-hari menemani Gisel dan keluarga dalam berbagai kegiatan.

"Tapi, yang suasananya (seperti) apa di rumah, mungkin orang yang kerja sama aku, mungkin bisa lebih ngebaca suasananya, walaupun inti dari persoalannya enggak jelas (tidak terlalu mengerti)," tuturnya.

Baca juga: Hadiri Sidang Cerai, Perasaan Gisel Campur Aduk

Namun, Gisella Anastasia masih berpikir lagi untuk melibatkan Siti Rukoyah atau tidak sebagai saksi, karena pihak pengadilan menyarankan pihak keluarga yang menjadi saksi.

"Ada sih beberapa gambaran (untuk Koneng menjadi saksi), tapi belum tahu mesti nanya dulu orangnya mau apa enggak. Pasti yang berhubungan dekat, kalau bisa keluarga atau yang kira-kira tahu (keadaan) rumah tangga," ucap Gisel pula.

"Tapi, enggak ada yang benar-benar tahu sebenarnya, ini tuh cuma berdua (Gisel dan Gading) yang benar-benar tahu semuanya," sambungnya.

Baca juga: Ada Rasa Kehilangan di Balik Senyum Gisel Anastasia

Gisel menambahkan bahwa, selain memilih Koneng, ia masih bingung mengenai siapa saja yang akan menjadi saksi dalam sidang lanjutan proses perceraiannya.

"Enggak tahu, ya gitu lah, disuruh nyiapin saksi minimal dua orang yang diundang. Pokoknya, yang mengetahui tentang (rumah tangga) kami," ujarnya.