Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Heavy Metal dari AS Beritakan Band Seventeen dan Tsunami Banten

Kompas.com - 23/12/2018, 15:19 WIB
Ati Kamil

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebuah situs AS mengenai industri musik heavy metal, Metal Injection atau metalinjection.net, juga memberitakan pertunjukan musik dari band pop Seventeen di Pantai Tanjung Lesung diterjang Tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.
 
Situs yang didirikan pada 2004 dan berkantor pusat di NewYork City, AS, tersebut memasang judul Tsunami Wave Crashes Through Concert In Indonesia Resulting In Multiple Deaths and Several Missing People untuk berita itu.

Baca juga: Diterjang Tsunami Banten, Ifan Seventeen Terapung-apung di Laut Selama Dua Jam

Untuk berita tersebut, Metal Injection merujuk ke dua situs lain, BNO News (kantor berita internasional yang berkantor pusat di Tilburg, Belanda) dan Channel NewsAsia (Singapura).

Ke dalam berita itu, Metal Injection memasukkan video yang memperlihatkan gelombang besar menerpa dari belakang panggung di mana Seventeen sedang menyuguhkan lagu dalam acara di Tanjung Lesung yang diadakan oleh PLN UIP Jawa Bagian Barat untuk para karyawan dan keluarga mereka.

Video tersebut merupakan video yang ada pada Twitter BNO News.

Selain itu, mengacu ke Channel NewsAsia, Metal Injection memasang video yang diunggah oleh vokalis Seventen, Riefian Fajarsyah atau Ifan, pada akun Instagram-nya.

Ifan, yang selamat dalam peristiwa tersebut, mengatakan bahwa dua rekannya, Bani (Muhammad Awal Purbani, pemain bas) dan Oki Wijaya (road manager), meninggal dunia.

Baca juga: Jadi Korban Tsunami Banten, Pemain Bass Band Seventeen Meninggal Dunia

Sementara itu, lanjut Ifan ketika itu, gitaris Herman Sikumbang, drummer Andi (Windu Andi Darmawan), dan kru Rukmana Rustam (Uje) belum ditemukan. Namun, kemudian, jenazah Herman ditemukan.

Baca juga: Hilang Saat Tsunami Banten, Jenazah Gitaris Seventeen Ditemukan

Ifan juga menyebut bahwa ketika itu istrinya, Dylan Sahara, belum ditemukan dalam peristiwa itu.

Situs tersebut menulis pula bahwa sebenarnya Seventeen bukan band metal.

Namun, situs itu memberitakan band tersebut dan tsunami itu, karena pengalaman menonton pertunjukan musik merupakan sesuatu yang dibagikan oleh semua penggemar musik dan pada akhirnya seharusnya selalu terasa seperti sebuah ruang yang aman.

Situs tersebut juga menyampaikan duka cita yang dalam bagi Seventeen dan semua orang lain yang terkena dampak tsunami itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau