Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Ditahan, Promotor Konser Reuni Dewa 19 Keluarkan Pernyataan Resmi

Kompas.com - 29/01/2019, 09:45 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Promotor konser reuni Dewa 19 di Malaysia, Nizra Production, mengeluarkan pernyataan resmi berkait nasib acara tersebut setelah keyboardist Dewa 19, Ahmad Dhani, ditahan.

Dhani baru saja divonis 1,5 tahun penjara karena majelis hakim menilai ia terbukti bersalah atas kasus ujaran kebencian.

"Tidak ada penundaan atau pembatalan konser seperti isu yang beredar," kata CEO Nizra Production dalam keterangan tertulisnya melalui akun Instagram @nizraproduction, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (29/1/2019).

"Penggemar yang sudah membeli tiket tidak perlu khawatir karena konser itu akan tetap berlangsung, Dewa 19 akan memberikan persembahan terbaik untuk penggemar di Malaysia," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nizra Production (@nizraproduction) on Jan 28, 2019 at 4:09am PST


Konser Dewa 19 yang bertajuk "Dewa 19 Reunion feat Ari Lasso & Once Mekel Concert" itu akan berlangsung di Stadium Malawati Shah Alam, Malaysia, pada 2 Februari 2019,

Sebelumnya, Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19, juga sudah memastikan bahwa tak ada perubahan jadwal konser reuni meski Dhani berhalangan tampil.

"Untuk Baladewa/wi Malaysia kami akan tetap menggelar konser tgl 2 Februari di Kuala Lumpur, sesuai jadwal.. Tidak ada yg berubah. Meski Bro @ahmaddhaniofficial tidak bisa ikut bergabung. Sampe ketemu #dewa19 #dewa19reunionmy," tulis Ari.

Saat ini, Ahmad Dhani ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur. Namun, menurut tim kuasa hukumnya, Dhani akan segera mengajukan banding atas putusan bersalahnya.

Baca juga: Ahmad Dhani Ditahan, Ari Lasso Beri Pesan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com