Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAPPRI Minta Badan Keahlian DPR RI Klarifikasi soal Draf RUU Permusikan

Kompas.com - 11/02/2019, 22:21 WIB
Andika Aditia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik RI atau PAPPRI akhirnya buka suara soal polemik draf RUU Permusikan belakangan ini.

Organisasi yang dipimpin oleh AM Hendropriyono (Ketua Umum) dan musisi Anang Hermansyah (Ketua Harian), meminta Badan Keahlian DPR RI yang telah menyusun draf tersebut memberi klarifikasi agar polemik yang ada bisa mereda.

Hal itu, PAPPRI lakukan setelah melakukan pembahasan lanjutan RUU Permusikan yang digelar tertutup di Sekolah Tinggi Hukum Militer, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019).

"PAPPRI Meminta Badan Keahlian DPR RI yang menyusun draf RUU (Permusikan) untuk memberikan klarifikasi," ucap Johnny Maukar, selaku Sekjen PAPPRI dalam jumpa pers RUU Permusikan di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019).

Baca juga: Pembicaraan Lanjutan tentang RUU Permusikan Berlangsung Tertutup

Menurut Johnny, permintaan tersebut merupakan salah satu dari tiga sikap yang ditunjukkan oleh PAPPRI dalam menyikapi RUU Permusikan yang saat ini menuai pro dan kontra.

"(sikap lainnya) PAPPRI mengajak seluruh pemangku kepentingan Permusikan Nasional untuk mengkaji ulang naskah akademik dan draf RUU Permusikan," ucap Johnny.

"Lalu, Membuka ruang fasilitas upaya kajian ulang bila diperlukan," sambungnya.

Sementara, di lain pihak, Badan Keahlian DPR RI yang menjadi perumus draf RUU Permusikan juga tengah mengadakan rapat berkait RUU tersebut.

Hal itu dikonfirmasi oleh Inosentius Samsul, salah satu tim Badan Keahlian DPR RI melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Senin (11/2/2019).

"Iya ada rapat sampai besok malam (12/2/2019), kami mengundang musisi juga, ada beberapa nama, ada beberapa peserta dari industri musisi, mungkin enam atau tujuh," ucap Inosentius.

Namun, ketika ditanya apakah Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan turut terlibat dalam rapat tersebut, Inosentius mengaku tak terlibat.

Menurutnya, Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan belum sempat diundang, akan tetapi, Inosentius berjanji akan mengundang koalis yang diisi oleh 262 pelaku musik tersebut pada rapat berikutnya.

"Belum diundang, iya iya nanti diundang (rapat berikutnya)," singkat Inosentius.

Baca juga: Soal RUU Permusikan, Giring Sebut Kreativitas Tak Bisa Diregulasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com