Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Sudah Temui Penolak Film Dilan 1991

Kompas.com - 04/03/2019, 11:41 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang melakukan protes terhadap film Dilan 1991 di sebuah bioskop di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Mereka menolak pemutaran film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla dengan alasan film tersebut tidak memberikan pesan moral yang mendidik.

Produser MAX Pictures, Ody Mulya Hidayat, angkat bicara terkait protes tersebut. Ia mengatakan bahwa identitas pemrotes tidak jelas.

"Saya perlu klarifikasi. Ini oknum (pemrotes) enggak jelas identitasnya apa. Keperluannya apa?" kata Oddy di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).

Ody mengaku sudah berbicara dengan mereka. Mereka, kata Ody, menilai bahwa Dilan 1991 mengandung konten tidak pantas dan unsur kekerasan.

"Katanya ada ciuman. Saya tanya menit berapa? Kata mereka 'menit ke-19'. Padahal itu tidak benar, itu salah. Artinya, mereka cuma tebak-tebakan saja. Makanya saya bantah dan dari pertemuan itu sudah clear semuanya," kata dia.

Baca juga: Dilan 1991 Patahkan Perolehan Avengers: Infinity War di Indonesia

Menurut Ody, semua film yang tayang di Indonesia sudah melalui proses sensor di Lembaga Sensor Film (LSF).

"Kalau ada masalah kan ada LSF? Jangan ke bioskop, kasihan bioskopnya. Mereka hanya oknum yang mencari keuntungan di sana. Itu hanya segelintir saja," kata Ody.

Baca juga: 3 Hari Tayang, Dilan 1991 Raih 2 Juta Penonton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com