Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Soal Pemindahan Ibu Kota, Eko Patrio Bertanya "Duit dari Mana, Man?"

Kompas.com - 03/05/2019, 08:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Eko Patrio, berpendapat bahwa rencana pemerintahan untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Jawa perlu dikaji secara matang.

Menurut Eko, anggaran yang dibutuhkan untuk pemindahan tersebut setidaknya membutuhkan lebih dari Rp 500 triliun.

"Butuhnya tuh hampir Rp 500 triliun untuk pindah dan membangun ya, gedung-gedung untuk kepentingan pemerintahan kan, administrasi kan. Duit dari mana, man, Rp 500 triliun? Banyak itu," kata Eko di Studio ANTV, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).

Bukan soal dana, Eko juga menyoroti adanya wacana pemerintah membidik Indonesia bagian timur sebagai lokasi ibu kota negara yang baru. Menurut dia, itu harus dilihat secara komprehensif atau lengkap.

Baca juga: Eko Patrio Pernah Dihukum Masuk ke Kolong Ranjang dari Pagi sampai Malam

"Harus lihat pemetaannya tadi, jangan sampai kita pindah cuma ekonominya harus baik, tahu-tahunya di sana juga punya masalah," kata dia.

"Lihat juga kondisi tanah dan sebagainya, tiba-tiba di sana pindah terus banyak gempa dan sebagainya, ya bermasalah juga. Harus pintar menyikapi dan menyiasati," imbuhnya.

Karena itulah, Eko menilai bahwa pemerintah harus berpikir ulang untuk merencanakan pemindahan tersebut. Banyak hal yang masih perlu dikaji dan dipertimbangkan, menurut dia, jangan sampai hal itu dilakukan tergesa-gesa.

"Beban uang negara ada banyak. Jangan sampai akhirnya yang terjadi, kita diberikan utang lagi utang lagi, akhirnya negara kita terabaikan. Buat sekadar wacana, oke. Tapi jangan sampai dadakan, kasihan, kasihan masyarakatnya maksud saya," ucap Eko.

Baca juga: Eko Patrio Klaim Diri Lolos ke Parlemen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+