Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Ini Bikin 11 Karakter Avengers Versi Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 10/05/2019, 15:57 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marvel Cinematic Universe baru saja merilis film Avengers: Endgame yang digadang-gadang sebagai puncak film superhero besutannya. Film ini tayang perdana pada 24 April 2019 lalu.

Kesuksesan film para superhero yang tergabung dalam Avengers juga menginspirasi sejumlah seniman.

Salah satunya di Indonesia, ada ilustrator yang juga penggemar film Marvel, Is Yuniarto (38). Dia membuat ilustrasi 11 karakter dari film Avengers: Endgame dengan membuat versi dari  Kerajaan Majapahit atau Adiwira Wilwatikta.

Perlu diketahui, konsep Adiwira Wilwatikta diambil dari kata "Adi" yang berarti hebat, "Wira" yang berarti pahlawan, dan "Wilwatikta" yang berarti Majapahit.

"Ada 11 karakter yang sudah saya bikin. Captain America, Iron Man, Thor, Hulk, Black Widow, Hawkeye, Dr Strange, Spiderman, Black Panther, Nick Fury, dan Thanos," ujar Is saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Sambut Avengers: Endgame, Penggemar Kenakan Kostum Jagoan Marvel

Hanya sosok atau karakternya saja yang menyerupai. Sebab, Is mengubah nama-nama karakter tersebut menjadi nama khas Kerajaan Majapahit.

Hasil ilustrasi tersebut juga diunggah Is ke akun Instagram dan akun Facebook-nya, @is.yuniarto.

Menurut dia, konsep Adiwira Wilwatikta adalah sebuah fan art yang mengimajinasikan jika superhero Avengers ada di masa Kerajaan Majapahit.

"Saya terinspirasi dari lini komik Marvel berjudul What If dan Marvel 1602, di mana superhero Marvel berada di tahun 1600-an," ujar Is.

Dengan demikian, cerita singkat yang ia tulis dalam unggahan itu juga merupakan imajinasi Is.

"Itu imajinasi saya yang memadukan origin dari Marvel dan setting sejarah Majapahit," ujar Is.

Dalam cerita singkat atau narasi pendek itu, Is juga menuliskan latar belakang tokoh dan kekuatan unik yang dimiliki masing-masing tokoh.

Sementara itu, untuk proses pengerjaannya, Is mengungkapkan bahwa ia harus meriset nama dan istilah-istilah kuno (dalam Bahasa Sansekerta) dan juga latar belakang sejarahnya.

"Referensi yang saya gunakan dari berbagai sumber internet, kamus, dan pengetahuan personal," ujar Is.

Dalam proses pengerjaan satu karya, Is mengaku membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam mulai sketching, pewarnaan, hingga finishing menggunakan aplikasi Procreate.

Sementara, jika ditotal untuk keseluruhan pengerjaan ilustrasi ini, sejak meriset sampai selesai finishing membutuhkan waktu sekitar dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com