Rich Brian, antara Pujian Jokowi dan Kritik Dino Patti Djalal

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapper asal Indonesia Rich Brian sudah bukan nama asing di industri musik hip hop Amerika Serikat.

Remaja kelahiran Jakarta pada 3 September 1999 ini mencetak sejarah sebagai artis Asia pertama yang menduduki posisi pertama di iTunes untuk musik hip hop.

Brian Imanuel, begitu nama pemberian orangtuanya, awalnya memilih Rich Chigga sebagai nama panggung. Namun, pada awal 2018 ia mengubahnya menjadi Rich Brian.

Karier Brian mulai melejit saat ia meluncurkan video musik "Dat Stick" yang kemudian viral di dunia maya. Lagunya yang berjudul "Who That Be" juga tak kalah populer.

Setelah bergabung dengan label 88+, Brian mulai melebarkan sayap ke industri musik Amerika Serikat dan pindah ke sana tahun lalu. Pada 2 Februari 2018, Brian merilis album perdananya, Amen.

Sebagai artis hip hop internasional, Rich Brian sudah mencatat prestasi yang membanggakan. Ia sudah menggelar konser di Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, serta Australia.

Beberapa waktu lalu ia mendapat undangan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Bogor. 

Namun tiba-tiba, mantan duta besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, menulis twit yang menyatakan Rich Brian bukan panutan bagi anak-anak Indonesia.

Baca juga: Rich Brian Menjelajah Industri Hip Hop Dunia

Berikut ini rangkuman Kompas.com tentang pujian dan kritik terhadap Rich Brian. 

Diundang ke Istana

Presiden Jokowi menerima Brian di Istana Bogor, Minggu (7/7/2019). Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Rich membahas perkembangan musik di Tanah Air.