Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travis, Penampilan Istimewa dengan Ikatan Emosional di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2019, 06:35 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Britania Raya yang bermarkas di Glasgow, Travis, menjadi penampil paling istimewa di hari kedua gelaran We The Fest 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Bagaimana tidak? Kehadiran grup band yang beranggotakan Francis Healy (vokal & gitar), Dougy Payne (bass), Andy Dunlop (gitar & banjo), dan Neil Primrose (drum) ini merupakan penampilan perdananya di Indonesia.

Travis yang berdiri sejak tahun 1995 ini merupakan band bergenre Post-Britpop dan belakangan Indie Rock.

Baca juga: Anne-Marie Buat Penonton We The Fest Berdansa hingga Berkeringat

Sejak awal, para penonton yang khususnya besar di era 90an, setia menanti Fran dan kawan-kawan naik ke atas panggung menyanyikan lagu-lagunya yang easy going.

Benar saja, Travis menyapa para penggemar dengan lagu "Side" dan "Love Will Come Through" sebagai pembuka.

"Lihat bulannya! Aku senang bisa ke negara kalian. Kalian baik sekali pada kami sejak kami tiba di sini. Kami akan bawakan beberapa lagu untuk kalian," ucap Fran usai menyanyikan dua lagu pertama.

Setelah itu, Travis melanjutkan penampilan dengan lagu "Driftwood", "Writing to Reach You", dan "Re-Offender". 

Baca juga: Hentakan Barasuara Panaskan We The Fest 2019


Usai menghibur para penggemar, Fran sang vokalis bercerita bahwa ia memiliki ikatan emosional tersendiri terhadap Indonesia.

"Kalian percaya kalau nenek istriku adalah orang Indonesia? Tempat ini punya nilai spesial. Ini lagu untuk istriku," ucap Fran dengan emosional.

"Wow... cool..." teriak para penonton yang juga terbawa emosional.

"Dia tak pernah bernyanyi padahal suaranya bagus. Padahal bernyanyi itu penting kan?" lanjutnya seraya memainkan lagu berjudul "Sing".

Usai menyanyikan lagu "Sing" yang merupakan bagian dari album The Invisible Band (2001), Fran kembali berbagi cerita kepada penonton yang juga tampak menikmatinya.

"Ini lagu yang ditulis saat kali pertama kali membentuk band. Lagu ini bercerita tentang bagaimana kita harus fokus dan melakukan sesuatu dengan total. 100%. Lagu ini berjudul "All I Want To Do is Rock," tutur Fran.

Setelah itu, Travis kembali melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu-lagu pamungkasnya yang long lasting, yakni "My Eyes", "Closer", "Flower in the Window", "Why Does It Always Raining on Me", dan "Slide Show".

"Semoga kita bisa segera ketemu lagi ya.." ucap Fran dan rekan-rekan sambil membawakan lagu "Turn" sebagai penutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com