Putri Pencipta Spider-Man Tiba-tiba Serang Disney dan Marvel, Ada Apa?

KOMPAS.com - Ketegangan terus mendidih lantaran kesepakatan Spider-Man yang retak antara Sony dan Walt Disney Studios.

Sekarang, JC Lee, putri Stan Lee sang pencipta Spider-Man ikut angkat bicara tentang kenyataan pahit itu.

Namun, pernyataan Lee itu agaknya akan sedikit mengejutkan bagi beberapa orang.

Dalam sebuah obrolan baru-baru ini dengan TMZ, JC Lee tampaknya tidak hanya setuju dengan Sony dalam perselisihan itu, tetapi dia juga menyerang para eksekutif Disney dan Marvel atas perlakuan terhadap mendiang ayahnya.

JC Lee menyatakan keinginan untuk melihat kreasi ayahnya diperiksa dan diseimbangkan ketika karya-karya itu terus dikembangkan.

"Marvel dan Disney yang memegang kendali penuh atas kreasi ayahku harus diperiksa dan diseimbangkan oleh orang lain yang, meski masih mencari untung, memiliki rasa hormat yang tulus terhadap Stan Lee dan warisannya," ucap JC Lee.

Baca juga: Spider-Man dan 5 Kenyataan Memilukan Perpisahan Marvel dan Sony

Mendiang Stan Lee diketahui sebagai pencipta ratusan karakter Marvel. Salah satunya Spider-Man.

Lee meninggal dunia pada November 2018 lalu pada usia 95 tahun. Meskipun Marvel memiliki kekayaan intelektual terhadap Spidey, JC menyatakan keprihatinannya akan kurangnya komunikasi dari Walt Disney Studios setelah ayahnya meninggal.

“Ketika ayah saya meninggal, tidak ada seorang pun dari Marvel atau Disney yang menemui saya. Sejak hari pertama, mereka telah mengkomersialkan pekerjaan ayah saya dan tidak pernah menunjukkan padanya atau warisannya rasa hormat atau kesopanan," ucap Lee dengan nada marah dan pada saat itulah dia menjatuhkan cukup banyak serangan

"Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memperlakukan ayahku lebih buruk daripada eksekutif Marvel dan Disney," tambahnya.

Baca juga: Kabar Perselisihan Sony dan Disney yang Berujung Keluarnya Spider-Man dari Marvel