Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Lingkungan, Pevita Pearce hingga Tatjana Saphira Jadi WWF Warrior

Kompas.com - 30/08/2019, 19:09 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - World Wildlife Fund (WWF) Indonesia menggandeng deretan pekerja seni Tanah Air untuk menjadi WWF Warrior untuk memperjuangkan kelestarian lingkungan.

Mereka adalah Pevita Pearce, Tattjana Saphira, Wulan Guritno, Arifin Putra, Putri Marino, Chicco Jerikho, Kelly Tandiono, dan masih banyak lagi.

Menurut Direktur Program Konservasi WWF-Indonesia, Lukas Adhyakso, para pesohor memiliki pengaruh yang besar dalam menggaungkan gerakan menjaga lingkungan.

“Pekerja seni merupakan figur publik yang memiliki pengaruh besar di masyarakat Indonesia," kata Lukas dalam jumpa pers "Selamatkan Hutan Selamatkan Masa Depan bersama WWF Indonesia", di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2019).

"Oleh karenanya, menjadi satu kebanggaan ketika di tengah kesibukan mereka masih memberikan perhatian, energi, dan waktunya sebagai relawan konservasi," sambungnya.

Pevita dan kawan-kawan secara sukarela menyatakan komitmen untuk berpartisipasi dalam mendorong isu konservasi dan pembangunan berkelanjutan.

Termasuk promosi gaya hidup yang selaras dengan alam, supaya menjadi arus utama dalam keseharian publik dan kebijakan pemerintah.

"Dengan pekerjaan aku, aku banyak traveling dan dari situ aku melihat banyak orang yang tidak menjaga kebersihan," kata Pevita.

Baca juga: Dukungan Tatjana Saphira dan Chandra Liow untuk Jefri Nichol

"Tidak memahami kebersihan. Dengan menggunakan sosmed aku berupaya untuk menyuarakan itu," tambahnya.

WWF Warrior didukung oleh Arifin Putra dan Tatjana Saphira sebagai Forest Warrior.

Sementara itu, Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Amanda Gratiana sebagai Wildlife Warrior.

Terakhir, ada Kelly Tandiono, Putri Marino, dan Pevita Pearce sebagai Ocean Warrior.

Tak sampai di situ, gerakan ini juga membuat inisiatif berupa penggalangan dana untuk merespons bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.

Dana yang terkumpul dari inisiatif bersama akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan logistik pemadaman api, rehabilitasi, dan mitigasi bencana karhutla di lima wilayah rawan kebakaran.

Lokasi itu adalah Taman Nasional Tesso Nilo, Riau; Londerang, Giam Siak Kecil, Area Konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh, Jambi; dan Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.

"Harapannya semoga dengan event ini masyarakat publik tergerak. Semoga orang orang tergerak melakukan bantuan dana, meski apinya berkurang tapi still needs a lot of work to be done," ucap Tatjana.

Baca juga: Mengenal Sri Asih, Srikandi Bumilangit yang Akan Diperankan Pevita Pearce

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com