Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pay BIP Siap Warnai Belantika Musik dengan Nyanyian Rumah Indonesia

Kompas.com - 30/09/2019, 17:45 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Parlin Burman atau Pay "BIP" akan kembali menghiasi belantika musik Tanah Air dengan album terbaru berjudul Nyanyian Rumah Indonesia.

Dalam album solo ini, Pay mewarnai seluruh lagunya dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Pay selama ini dikenal selalu membuat album tentang nilai kebangsaan di setiap karyanya.

Bagi dia, penting membuat karya tentang kecintaan terhadap bangsa di tengah kesibukannya menggarap album komersil.

Baca juga: Duet Dewiq dan Pay di dalam SHIMA

Sebagai seniman dan produser musik, menurut Pay, ia merasa adalah kewajiban tersendiri untuk menularkan nilai-nilai kebangsaan.

Selain itu, ha tersebut juga untuk memelihara lagu-lagu nasional yang telah menjadi karya seniman pendahulunya, seperti Ismail Marzuki, Ibu Soed dan lainnya.

Sebelumnya, lagu bermuatan nilai kebangsaan yag ia buat ada di lagu BIP berjudul “Pelangi & Matahari” dan “Papua Dalam Cinta”, Via Valen di lagu “Meraih Bintang”, Ari Lasso “Tak Harus Sama”.

Baca juga: Berdendang Melayu, Firman Idol Gandeng Pay bip

Terakhir bersama BIP, dengan judul Album BIP atau Bikin Indonesia Paten.

Dalam album "Nyanyian Rumah Indonesia", Pay dibantu oleh Indonesia Care dan Sinergy for Indonesia.

Di album ini, Pay turut mengajak beberapa rekan musisi yang sering membantunya, mereka juga terlibat sebagai produser di album ini, seperti Dede Kumala dan Rio Ricardo.

Menurut Tatang Wahyudi selaku founder Indonesia Care, mengatakan, banyak artis musik yang turut mengisi album ini.

"Di antaranya Dewiq, Dul Jaelani, Yuke Sampurna, Irang Arkad, Steven Coconut Treez, Conrad, Sandy Canester, Emy Tobing, SLAG band serta beberapa musisi hebat yang masih dirahasiakan," ucap Tatang dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Album Baru BIP Akan Berisi 7 Materi Lagu

Tatang juga mengungkapkan, Pay tidak akan tertarik menyinggung masalah politik dalam lagu-lagu miliknya.

"Pay hanya fokus untuk menanamkan jiwa kebangsaan melalui musik, menurutnya jauh lebih baik dan sesuai dengan fitrahnya sebagai musisi," ujar Tatang.

Salah satu hal lainnya yang menjadi catatan, terdapat satu lagu yang Pay buat bersama sahabat lamanya, yakni Ahmad Doli Kurnia.

Meski Ahmad Doli bukanlah seorang musisi, Pay merasa kesamaan visi dan misi membuatnya punya semangat untuk berkarya bersama.

Untuk diketahui, Pay Burman mengawali karier sebagai gitaris Slank, lalu memutuskan hengkang dan menjadi gitaris BIP.

Baca juga: Cemas akan Kondisi Industri Musik, Ipang Urung Garap Album Baru BIP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com