Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil di Festival Jazz Tertua di Afrika, Dwiki Dharmawan Bawakan Karya Wali Songo

Kompas.com - 02/10/2019, 17:39 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musikus Dwiki Dharmawan baru saja tampil dalam gelaran Standard Bank Joy of Jazz 2019 di Johannessburg, Afrika Selatan, pada 26 - 28 September 2019.

Menurut Dwiki, pertunjukan musik ini merupakan festival jazz tertua di Afrika.

Dwiki bercerita, penampilannya kali ini berbeda dari biasanya. 

Pertama, membawakan lagu-lagu dari album solonya dan kedua, dalam aksinya kali ini, ia juga mengenalkan musik kendang khas Sunda.

"Di Afrika saya bawakan tujuh sampai delapan lagu. Saya membawa Cucu Kurnia (penabuh kendang Sunda), saya nanti juga akan berkolaborasi dengan penyanyi asal Afrika dan saya membawakan seluruh karya di album solo saya," kata Dwiki dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.

Baca juga: Khayalan Dwiki Dharmawan Tampil di Maumere Terwujud

Musisi asal Bandung ini juga membawa serta istrinya, Ita Purnamasari, untuk tampil menyanyi di ajang yang mengusung tema, Live the Music - Jazz Unleashed tersebut.

Ita tampil menyanyi dengan lagu-lagu daerah dengan iringan jazz yang dikolaborasikan dengan alat musik daerah.

"Ada karya Wali Songo (berjudul) 'Ilir Ilir' juga saya bawakan yang dinyanyikan Ita Purnamasari. 'Ilir Ilir' sangat disukai oleh Eropa," ujar Dwiki.

Ita mengaku beruntung kali ini dapat tampil sepanggung dengan suaminya di hadapan masyarakat para pecinta jazz dunia.

"Saya mencoba mengeksplorasi untuk membawa lagu-lagu daerah apalagi mas Dwiki memberikan kebebasan dalam mengeksplor lagunya," ucapnya.

Baca juga: Dwiki Dharmawan Ajak Musisi Lintas Generasi dalam Konser Kebangsaan

Menurut Ita, ini merupakan kali pertama ia tampil di daratan Afrika.

"Saya musisi Indonesia pertama yang tampil di sana dan Maret (2019) saya akan tampil di Cape Town," kata Ita Purnamasari.

Selain Cucu Kurnia dan Ita Purnamasari, penampilan Dwiki Dharmawan di festival jazz yang menghadirkan 350 musisi dari seluruh dunia tersebut juga didukung oleh Rudi Zulkarnaen (akustik dan electric bass).

"Afrika Selatan sudah banyak ke mancanegara, saya bawa brosur dan kenalkan ke mereka soal indonesia," ujarnya.

"Dan di sana saya juga membawa adat Sumatera Utara. Melalui cara inilah budaya Indonesia kian dikenal," kata Dwiki Dharmawan lagi.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla Beri Penghargaan WIPO pada Dwiki Dharmawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com