Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Blak-blakan Widy Vierratale soal Penculikannya 8 Tahun Lalu

Kompas.com - 10/10/2019, 20:33 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

"Akhirnya gue disuruh masuk ke mobil gue tetap bilang enggak makasih. Eh ada satu orang yang turun gue ditarik deh masuk ke dalam," lanjutnya.

Di dalam mobil, para pria tersebut bertanya alamat tujuan Widy. Namun bukannya mengantarkan, para pria di dalam mobil itu justru mengajak Widy berkeliling.

Baca juga: Widy Senang Screamo, Merasa Tak Cocok dengan Aliran Musik Vierra

Di dalam mobil, Widy terus mencoba menghubungi sang pacar namun tak juga ada balasan. 

Dalam kondisi mabuk berat, dua pria yang ada di bangku belakang mobil terus menggoda Widy. Dalam situasi tersebut Widy sempat memberontak. 

"Pas di mobil mereka bilang di mana sih turunnya. Gue bilang di situ, eh lewat. Terus yang di belakang mabs (mabok)," kata ujar Widy.

"Terus gue santai aja di situ. Gue fokus nge-ping pacar gue enggak disahut-sahut sama pacar gue. Enggak disagut dikira gue bohong atau bercanda kali ya. Terus dibawa deh gue. Katanya jangan ngelawan. Nanti kita buang ke tol. Gue sih enggak takut, cuma gue mikirin di otak gue ini laki gue ke mana gitu doang," kata dia. 

Mengaku Widy Vierra

Ancaman para pria di dalam mobil semakin membuat Widy cemas. Di tengah kecemasannya ia mengakui identitasnya kepada para pria mabuk di dalam mobil tersebut.

"Terus gue bilang tahu band Vierra enggak. Tapi emang keadaannya sudah enggak enak ya. Tahu emang kenapa, lo siapanya. Ya sudah gue vokalisnya. Itu gue kayak mau enggak mau karena bingung kan keadaannya sudah enggak enak kan," ujar Widy.

"Nah mereka tuh tahu vokalis si Vierra itu punya tato di tangannya tapi mereka enggak tahu kanan atau kiri kan. Terus mereka bilang kalau lo memang vokalisnya mana tato di tangan kanan. Padahal kan di tangan kiri," kata dia.

Akhirnya para pria itu menyadari bahwa wanita yang mereka culik adalah vokalis Vierra setelah melihat tato di tangan Widy.

Mereka kemudian justru meminta maaf dan memulangkan Widy. 

"Ini gue dipulangin. Laki gue pahlawan kesiangan," sebutnya.

"Si pacar malah nyeret gue marah-marah ke kantor polisi. Padahal gue butuh kasih sayang. dia malah marah-marah. Malah suruh kasih tau polisi nih kamu diapain," lanjutnya.

Widy mengaku sangat trauma dengan kejadian itu. Namun trauma itu tak ingin ia pendam lama-lama.

Akhirnya Widy memutuskan bangkit dan menjadikan kejadian ini sebagai pengalaman berharga di dalam hidupnya. Ia berharap tak ada wanita lain yang mengalami hal mengerikan seperti yang ia alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com