Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 17:19 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2022 diawali dengan berbondong-bondongnya artis Tanah Air terbang ke Paris untuk menyaksikan Paris Fashion Week.

Para selebritas seperti Ariel Noah, Anya Geraldine, Ria Ricis, Felicya Angelista, Keanu AGL, dan masih banyak lagi, mewakili merek lokal meramaikan Paris Fashion Week 2022.

Identik dengan peluncuran produk fesyen baru dari merek dunia, sebenarnya apa itu Paris Fashion Week?

Pengertian Paris Fashion Week

Paris Fashion Week adalah acara khusus yang disediakan bagi para desainer untuk mempertontokan dan mempresentasikan karya mereka di Paris, Prancis.

Baca juga: Anya Geraldine Pamer Kebersamaan bareng Putri Ariel NOAH di Disneyland Paris

Paris Fashion Week digelar dua kali dalam satu tahun yaitu untuk presentasi koleksi musim semi dan musim panas serta koleksi musim gugur dan musim dingin.

Penentuan tanggal pagelaran Paris Fashion Week ditentukan oleh Federasi Mode Prancis. Acara tersebut akan berlangsung di berbagai tempat di seluruh Kota Paris.

Paris merupakan satu dari empat kota mode dunia yang mendapat kehormatan jadi tuan rumah festival mode internasional setelah London, Milan, dan New York.

Saat pekan mode tiba, para desainer akan berkumpul menunjukkan karya mereka. Adapun merek fesyen terkenal seperti Chanel, Louis Vuitton, Kenzo, dan Dior memiliki pertunjukan sendiri yang akan digelar di tempat bersejarah di Prancis yaitu di Carrousel du Louvre dan Gran Palais.

Baca juga: Zendaya Tampil Menawan dengan Setelan Pink dari Valentino di Paris Fashion Week F/W 2022

Ada tiga kategori fesyen yang ditampilkan di Paris Fashion Wekk yaitu koleksi pria, Haute Couture atau koleksi adibusana, dan Prêt-à-Porter atau baju siap pakai.

Sejarah Paris Fashion Week

Paris Fashion Week pertama digelar pada Oktober 1973 dengan tiga kategori koleksi yang telah ditentukan oleh Fédération Française de la Couture.

Paris Fashion Week digelar di Istana Versailles dengan tujuan menarik penggalangan dana untuk merestorasi istana.

Acara tersebut diawasi oleh pendiri New York Press Week, Eleanor Lambert. Menunjukkan koleksi dari desainer Paris dan Amerika. Acara itu juga dijuluki sebagai "Pertempuran Versailles."

Baca juga: Bawakan Lagu Mendung Tanpo Udan di Prancis, Denny Caknan: Akhirnya Bisa Dangdutan di Paris

Sebelum dinamai Paris Fashion Week, acara peragaan busana telah diadakan di Paris sejak tahun 1700-an.

Mulanya busana yang dibuat oleh para desainer hanya dikenakan oleh manekin. Namun kekurangannya, klien tidak bisa melihat pakaian dengan jelas karena manekin tidak bisa bergerak.

Lalu pada tahun 1800-an, pertunjukan mulai berubah. Charles Frederick Worth memperkenalkan koleksi adibusana Paris. Dia mulai menunjukkan banyak bagian pada koleksi busananya. Desain yang ditawarkan juga lebih berkelas. Tujuannya agar pelanggan tertarik membeli pakaian tersebut.

Pertengahan tahun 1800-an, Mme Puline von Metternich membuka rumah Haute Couture sendiri dan menyasar wanita kelas atas di Paris. Haute Couture adalah kreasi fesyen yang eksklusif, diproduksi khusus menggunakan bahan kualitas tinggi untuk pelanggan sesuai permintaan mereka.

Baca juga: Ariel NOAH Perkenalkan Fashion Indonesia di Paris Fashion Show 2022

Pada tahun 1921, pers Prancis menciptakan L'Association de Protection des Industries Artistiques Saisonnieres atau PAIS untuk melindungi desain Haute Couture agar tidak ditiru orang lain. Karya mereka pun wajib difoto dari bagian depan, belakang, dan samping untuk katalog desain.

Tahun 1945, aturan baru terkait Haute Couture dibuat, rumah mode harus menyajikan minimal 35 koleksi pakaian di setiap musim kepada pers Paris.

Acara tersebut kemudian ditetapkan oleh Chambre Syndicale de la Haure Couture sebagai pekan mode pertama di Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau