JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Carlo Saba yang merupakan vokalis dari grup Kahitna meninggal dunia pada Rabu (19/4/2023).
Adapun Carlo Saba meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun.
Baca juga: Keluarga Sebut Carlo Saba Tak Sadar Ada Riwayat Sakit Jantung, Awalnya Hanya Mengira Alergi dan Asma
Sebelumnya kabar meninggalnya Carlo Saba disampaikan oleh rekan seprofesinya, Yovie Widianto, melalui pesan singkat.
Terlepas dari itu, Carlo Saba merupakan salah satu penyanyi yang mulai dikenal saat bergabung bersama Kahitna.
Suaranya yang khas dan merdu menjadi ciri khas tersendiri bagi Kahitna yang memiliki tiga vokalis, yakni Carlo Saba, Hedi Yunus, dan Mario Ginanjar.
Baca juga: Kronologi Carlo Saba Meninggal Dunia karena Sakit Jantung
Carlo Saba disebut menjadi salah satu pendiri dari Kahitna sehingga terbentuklah band tersebut pada 24 Juni 1986.
Identik dengan lagu-lagu cinta, Kahitna kemudian menjadi sebuah band besar yang memiliki hit-hit cinta seperti “Aku, Dirimu dan Dirinya”, “Andai Dia Tahu”, “Cantik”, “Seandainya Aku Bisa Terbang”, “Tak Terganti” dan masih banyak lagi.
Tak hanya berkiprah di Kahitna, Carlo Saba juga pernah meluncurkan album solo pada 1999 lewat lagu rohani bertajuk Penyembahanku.
Baca juga: Sosok Carlo Saba di Mata Dudy Oris: Setiap Ketemu Orang, Dia Selalu Nyapa Duluan
Dan pada 2014, Carlo Saba merilis album solo bertajuk Kepingan Cinta di bawah naungan label musik Titanium Records.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.