JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus politisi Rano Karno mengungkapkan pesan terakhir dari mendiang aktor dan seniman legendaris Benyamin Sueb sebelum kepergiannya yang mendadak.
Pesan itu disampaikan Benyamin saat masih berperan sebagai Babe dalam sinetron ikonik Si Doel Anak Sekolahan.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rano menceritakan detik-detik sebelum Benyamin meninggal dunia akibat serangan jantung.
Beberapa jam sebelum meninggal, Benyamin sempat menghubungi Rano untuk menyampaikan pesan yang terasa ganjil.
Baca juga: Pengorbanan Rano Karno Jual Rumah dan Cincin Kawin demi Si Doel Anak Sekolahan
“Saya sudah siapkan kelanjutan skenario, sudah selesai, mau segera syuting, tiba-tiba Benyamin meninggal,” kata Rano.
“Meninggalnya juga meninggalkan pesan, bagi saya cukup aneh,” tambahnya.
Rano mengungkap bahwa saat itu ia baru saja kembali dari luar kota dan sedang beristirahat.
“Jam 08.00 pagi Benyamin telepon saya, ‘Kalau ada apa-apa sama gue, Si Doel mesti terusin,’” ujar Rano menirukan pesan terakhir Benyamin.
Karena masih sangat lelah, Rano sempat menjawab dengan santai, “Be, gue baru tidur nih, entar sore gue pulang, gue ngantuk.”
Baca juga: Rano Karno Ungkap Respons Benyamin Saat Tahu Tak Dibayar di Awal Syuting Si Doel Anak Sekolahan
Namun, tanpa disangka, itu menjadi percakapan terakhir antara Rano dan Benyamin.
Beberapa jam kemudian, kabar duka datang. Benyamin terkena serangan jantung saat bermain sepak bola.
“Jam 02.00 siang saya dibangunin, Benyamin kena serangan jantung. Saya pulang (ke Jakarta), langsung ke (Rumah Sakit) Harapan Kita,” kenang Rano.
Rano juga menceritakan kondisi kritis Benyamin saat itu. Menurut suster di ruang ICU, peluang untuk menyelamatkan Benyamin sangat kecil karena oksigen sudah tidak sampai ke otaknya.
Kepergian Benyamin yang tiba-tiba membuat Rano Karno sempat berpikir untuk menghentikan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
“Sebetulnya, Si Doel sudah harus saya kubur. Enggak ada lagi. Saya mesti bicara apa?” ungkapnya.