Profil Merince Kogoya, Miss Papua Pegunungan yang Didiskualifikasi dari Miss Indonesia 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Merince Kogoya, perwakilan Papua Pegunungan di ajang Miss Indonesia 2025, mendadak menjadi sorotan publik setelah didiskualifikasi dari kompetisi.

Keputusan ini diambil panitia menyusul viralnya sebuah video lama Merince yang mengibarkan bendera Israel di akun Instagram pribadinya.

Merince Kogoya lahir di Wamena pada 14 Agustus 2005.

Baca juga: 38 Finalis Miss Indonesia 2025 Diumumkan, Tidak Ada Merince Kogoya

Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Inpres Hedam Abepura Jayapura, kemudian melanjutkan ke SMP dan SMA Negeri 3 Jayapura.

Saat ini, Merince merupakan mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Cenderawasih.

Selain aktif dalam bidang akademik, Merince juga diketahui berprestasi di bidang olahraga.

Ia beberapa kali mengikuti kompetisi basket seperti Honda DBL 2021 dan Honda DBL with KFC 2022-2023.

Baca juga: Profil dan Biodata Randy Martin, Kekasih Lyodra

Merince juga pernah mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) pada tahun 2021.

Sebelum diskualifikasi, Merince berhasil menyisihkan saingan lain dan terpilih sebagai Miss Papua Pegunungan untuk mewakili provinsinya di Miss Indonesia 2025.

Namun, pada 27 Juni 2025, panitia memulangkan Merince dan menunjuk Karmen Anastasya sebagai penggantinya.

Diskualifikasi Merince diduga karena video mengibarkan bendera Israel yang diunggahnya pada 16 Mei 2023

Baca juga: Eks Miss Indonesia Belum Kembalikan Uang dari Tersangka Korupsi Pertamina

Selain itu, bio Instagram Merince juga menunjukkan dukungannya terhadap Israel dengan tulisan "I Stand With Israel" disertai gambar emotikon bendera Israel.

Merince menyatakan kekecewaannya atas keputusan panitia, merasa diperlakukan tidak adil dan tidak dihargai perbedaannya.

Ia mengeklaim bahwa dukungannya terhadap Israel bersifat religius, bukan dukungan politik.

Ia juga menyayangkan perjuangannya selama empat bulan dan biaya yang dikeluarkan untuk ajang tersebut berakhir sia-sia karena tekanan publik.

Di sisi lain, sampai saat ini diketahui belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara Miss Indonesia 2025 terkait keputusan yang diambil tersebut.