6 Musisi Pendatang Baru Bakal Unjuk Gigi di Java Jazz 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam musisi pendatang baru akan tampil dalam gelaran Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4 Maret 2017. Mereka tergabung dalam proyek MLD Jazz Porject Season 2 yang dimentori oleh para musisi jazz andal.

Keenam penampil itu adalah Almira Joesoef (vokal), Afirniar Mutsrin (drum), Fahreza Pramudya (gitar), Wesley Geraldo (bas), Edwin Putro (piano), dan Fauzan Febriansyah (saksofon). Almira mengatakan bahwa mereka dipilih berdasarkan ajang pencarian bakat MLDDare2 Perform.

Audisi dilakukan melalui sebuah video rekaman yang menampilkan kemampuan bermusik tiap peserta. Mereka dipilih oleh para juri kawakan di bidangnya seperti Syaharani, Nikita Dompas, Aksan Sjuman, Indro Hardjodikoro, Adra Karim, dan Devian Zikri.

"Awalnya terbentuk dari kompetisi online per kategori alat musik. Ada pemenang satu-satu, ternyata kami yang menang," ujar Almira di sela sesi latihan di Practice Studio Room, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Mereka akan memainkan komposisi "Indonesian Legendary Songs and Musicians" yang berisi 11 lagu populer milik penyanyi kenamaan Tanah Air era 1970-an dan 1990-an, antara lain Benyamin Sueb, Titiek Puspa, God Bless, Rhoma Irama, hingga Koes Plus.

"Kami brainstroming dan pilih lagu. Kami bawakan lagu legendary milik Benyamin, Titiek Puspa, dan Rhoma Irama tapi dengan nuansa jazz. Kami sudah latihan selama enam pekan," ujar Ronald Steven selaku penata musik yang membimbing enam musisi itu.

Enam musisi itu juga akan berkolaborasi dengan empat penyanyi yang tak asing lagi, yaitu Ariyo Wahab, Ipang Lazuardi, Andy "/rif", dan Wizzy.

"Lagunya sudah familiar banget. Kami kemasannya akan lebih masuk ke tema Java Jazz. Lebih dibikin bau-bau jazz," kata  Ipang Lazuardi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Java Jazz 2017 akan diselenggarakan selama tiga hari, yakni mulai dari 3 hingga 5 Maret.