Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Sebut Biadab Serangan terhadap Novel Baswedan

Kompas.com - 13/04/2017, 13:55 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band Slank mengecam penyerangan dengan zat cair yang diduga air keras terhadap salah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

"Biadab, ya," kata drummer Slank, Bimbim, usai acara Ngobrol Santai Antikorupsi di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/4/2017) malam.

Para personel Slank, yaitu Bimbim, Kaka (vokal). Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Ivanka (bas), mengaku juga sadar bahwa pekeraan Novel sebagai penyidik KPK berisiko tinggi.

"Tapi, ya, risiko perjuangan," sambung Bimbim.

"Cuma, kalau ini test case koruptor untuk melihat seberapa besar rakyat ngedukung KPK, justru rakyat akan nunjukin. Slank malah makin tetep sampai hari ini dukung KPK, fight againts corruption ya," kata Bimbim lagi.

Bimbim bercerita pula bahwa Slank pun, karena terus menyuarakan sikap antikorupsi dan kritik sosial lewat lagu-lagu mereka, sudah merasakan segala macam teror.

"Kami hidup dari tahun 80-an, di mana zaman Orde Baru, iya lah (pernah dapat teror). Macem-macem lah. Kalau lo sebutin, pasti udah pernah. Ya, risiko perjuangan," tuturnya.

Meski begitu, Slank tak mau menuding siapa dalang di balik serangan terhadap Novel tersebut, sebelum polisi berhasil mengungkapnya.

"Lihat penyidikan polisi aja," ujar Ridho.

"Ya kita lihat aja. Tapi baunya terlalu bau ya. Jadi mau dibelokin kemanapun baunya juga kecium," timpal Bimbim.

Baca juga: Slank Hadiahkan Perisai Captain America untuk KPK dan Ahmad Dhani: Slank Boleh Demo di KPK, Masa Saya Enggak


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com