Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Kasus Narkotika, Putra Jackie Chan Meminta Maaf kepada Publik

Kompas.com - 19/08/2014, 17:33 WIB
BEIJING, KOMPAS.com -- M'Stones International, perusahaan manajemen yang mengelola kegiatan keartisan putra aktor Hollywood Jackie Chan (60), aktor Hongkong Jaycee Chan (31), atas nama kliennya itu meminta maaf kepada publik terkait penangkapan dan penahanan Jaycee akibat penyalahgunaan narkotika. 

BBC memberitakan, M'Stones International meminta maaf atas dampak sosial dari kasus narkotika Jaycee. Mereka juga mengatakan akan melakukan supervisi terhadap rehabilitasi Jaycee dan membantu Jaycee kembali ke jalan yang benar.

Polisi Beijing, Tiongkok, menyatakan bahwa mereka telah menangkap dan menahan Jaycee bersama aktor Taiwan Kai Ko (23). Hal itu diberitakan oleh NetEase, situs Tiongkok, pada Senin (18/8/2014) malam waktu setempat.

Polisi menyatakan pula, Jaycee dan Kai ditangkap pada 14 Agustus 2014 di Dongcheng, Beijing. Bersama mereka, ditangkap pula asisten personal dari Beijing yang bernama belakang Sun (36).

Menurut polisi, hasil tes menunjukkan bahwa Jaycee dan Kai postif menggunakan ganja dan mengakui perbuatan mereka itu.

Kemudian, polisi menemukan lebih dari 100 gram ganja di tempat tinggal Jaycee di Beijing dan menyitanya. Diberitakan pula, pada 15 Agustus 2014 waktu setempat seorang pria pengangguran dari Beijing juga ditangkap dan ditahan karena dicurigai menjual narkotika kepada Jaycee.

Apple Daily menyebut, Jaycee dicurigai juga melindungi sejumlah lagi pengguna narkotika, sebuah pelanggaran dengan ancaman hukuman penjara tiga tahun.

Ayah Jaycee, Jackie, belum memberi tanggapan atas kejadian tersebut, tetapi juru bicaranya  mengatakan kepada AP bahwa Jackie telah pergi ke Beijing terkait penangkapan dan penahanan Jaycee.

Pada Senin (18/8/2014) petang waktu setempat, agen Kai, Angie Chai, menyatakan bahwa Kai memang ditangkap karena penyalahgunaan narkotika dan akan ditahan selama 14 hari.

Dalam keterangan tertulis untuk pers yang dikeluarkan pada pukul 20.00 WIB, Angie mengungkapkan bahwa ia telah ditelepon oleh polisi Beijing pada pukul 18.30 waktu setempat. Menurut Angie, polisi memberi tahu bahwa Kai akan ditahan selama 14 hari dan keluarganya akan diizinkan untuk menjenguknya segera.

"Kami hanya mengeahui fakta bahwa Kai Ko melakukan sebuah kesalahan, tetapi kami tidak tahu rinciannya," tulis Angie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BERITA FOTO: “Explain”, Keprihatianan Bahaya Narkoba dan Stigma ODHA

BERITA FOTO: “Explain”, Keprihatianan Bahaya Narkoba dan Stigma ODHA

Musik
Keajaiban Tahun 2022

Keajaiban Tahun 2022

Budaya
Profil Momo TWICE, Main Dancer Asal Jepang

Profil Momo TWICE, Main Dancer Asal Jepang

Seleb
Escape 0.1, Puing Tembok Wabah dari Kampung Sawah Jakarta

Escape 0.1, Puing Tembok Wabah dari Kampung Sawah Jakarta

Budaya
Ketika Zuckerberg Mengganti Nama Facebook...

Ketika Zuckerberg Mengganti Nama Facebook...

Budaya
Tiga Kunci Pemulihan Ekonomi Pelaku Seni Rupa

Tiga Kunci Pemulihan Ekonomi Pelaku Seni Rupa

Budaya
Desain Puitik Glenn Hartanto di Republik Mauritius

Desain Puitik Glenn Hartanto di Republik Mauritius

Budaya
Sayembara Puisi Pelajar Indonesia 2021 Digelar di Rusia

Sayembara Puisi Pelajar Indonesia 2021 Digelar di Rusia

Budaya

Budaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com