Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Pinggir Kali Code Difilmkan

Kompas.com - 12/07/2008, 20:00 WIB

YOGYAKARTA, SABTU - Kehidupan para warga yang bermukim di tepi Kali Code, yang membelah Kota Yogyakarta, akan diangkat ke layar lebar.
 
"Pertimbangan pembuatan film ini karena salah satu perkampungan di pinggir Kali Code oleh (mendiang) Romo Mangun pernah dijadikan contoh konsep perbaikan kampung," kata sutradara Herwin Novianto, yang menggarap film itu, di Yogyakarta, Sabtu (12/7).
 
Ia mengatakan pula, setelah Romo Mangun meninggal dunia, kampung Kali Code kini dikelola sendiri oleh para warga setempat. Di kampung tersebut berdiri sebuah museum Romo Mangun, yang berada tepat di ujung selatan kampung itu. "Saya rasa ini merupakan hal yang menarik," ucapnya.

Herwin menerangkan, syuting film itu akan dimulai pada 14 Juli dan diharapkan selesai pada 5 Agustus 2008.
 
"Selain di kawasan Kali Code, pengambilan gambar juga akan dilakukan di beberapa tempat di Yogyakarta, di antaranya Pasar Ngasem, gedung bioskop Indra, dan Pasar Beringharjo," terangnya lagi.

Diceritakan oleh Herwin, film tersebut berkisah tentang persahabatan tiga orang laki-laki yaitu Jagad (Agus Ringgo), Bayu (Mario Pratama), dan Gareng (Opie Bahtiar). "Mereka ingin mewujudkan cita-cita mulia mereka, tetapi mereka hampir melakukan kesalahan besar," ujarnya.

Sejumlah pemain film lain yang ikut tampil dalam film itu adalah  Tio Pakusadewo, Ully Artha, Ray Sahetapy, Febby Febiola, dan Tika Putrid. "Kami juga meminta bantuan beberapa seniman dari Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi bermain dalam film ini, di antaranya Djaduk Ferianto, Butet Kertaredjasa, Didik Nini Thowok serta Yati Pesek," sambungnya.

Herwin menekankan, meskipun sebagian besar lokasi syuting berada di kawasan Kali Code, film itu bukan untuk mendokumentasi sungai tersebut. "Film ini hanya menceritakan tentang kejujuran di tengah kecurangan yang terjadi di mana-mana," katanya. Katanya lagi, di kawasan Kali Code ternyata masih ada nilai-nilai kebajikan serta kejujuran dalam kehidupan masyarakat setempat. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau