JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, acara Jazz Goes To Campus (JGTC) digelar secara virtual.
Tak ada suasana keramaian para muda-mudi memenuhi area Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu.
Pandemi corona yang belum mereda membuat JGTC ke-43 dilaksanakan secara online.
Meski demikian, hal itu tak menyurutkan penyelenggara JGTC menghadirkan festival jazz yang menarik.
Baca juga: Medley Khusus untuk JGTC 2013 dari Bubu Giri
JGTC Virtual Festival sukses digelar secara online selama dua hari pada 13-14 Februari 2021 melalui media streaming, GoPlay dan LOKET Live.
JGTC Virtual Festival dimeriahkan musisi-musisi ternama Indonesia seperti Rossa, Kunto Aji, Fariz RM, Adikara Fardy, ChAS (Chaseiro All Stars), Deredia, Dua Empat X Rubina, Greybox X Neida, Mad Madmen, Rayhan Nadhif, TEN2FIVE, Voxxes, White Shoes & The Couples Company, dan masih banyak lagi.
Mengusung tema "Rediscover Your Jazzpression!”, penampilan para musisi itu dihadirkan dalam 4 channel berbeda.
Baca juga: Benny Likumahuwa Mengenang Jazz Goes To Campus Pertama
Para musisi tampil secara live, sedangkan penonton menyaksikannya secara virtual.
View this post on Instagram
Hal ini menjadi pengalaman berbeda dan bersejarah.
Tak sekedar hingar bingar musik, sebelumnya ada pula JGTC Community Session yang merupakan sesi mengupas cerita di balik komunitas jazz.
Jazz Goes to Campus (JGTC) merupakan acara musik yang diselenggarakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
JGTC bisa dibilang menjadi festival jazz tertua di Indonesia. JGTC dicetuskan pertama kali oleh Candra Darusman pada tahun 1970-an.
Sejak tahun 1978 hingga kini, JGTC telah menghadirkan musisi-musisi jazz ternama dan menjadi ajang paling dinanti penikmat musik jazz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.