Penulis tetralogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov itu hadir bersama bintang film Sang Pemimpi, Mathias Muchus dan si cantik Maudy Ayunda. Semua novelnya sukses di pasaran dan menyihir pembacanya. Bahkan, film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi ditonton oleh lebih dari 1 juta orang.
Namun, saat ditanya novel mana yang paling berkesan baginya, ternyata bukan di antara buku-buku itu. ”Novel yang paling gue banget itu ya dua novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas yang akan terbit tak lama lagi,” ujarnya. Lha?
Katanya, novel itu bercerita tentang dia sebagai orang Melayu kampung. ”Itulah buku favorit saya,” ujar anak Belitong yang lahir 24 Oktober, 35 tahun lalu itu.
Rupanya Andrea enggak tertarik main film. ”Aku enggak tertarik menjadi bintang film karena enggak bisa akting,” kata jebolan Universite de Paris, Sorbonne, Perancis, dan Sheffield Hallam University, Inggris, itu. (Ush)