Sri Mulyani Nikmati Chaseiro

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang bertugas menjadi salah satu Managing Director The World Bank Group di Washington DC, Amerika Serikat, mulai 1 Juni 2010, Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri menonton konser akustik berjudul "Pentas 4 Windu Chaseiro" di Jakarta, Minggu (16/5/2010) malam. 

Perempuan yang akan melepas jabatannya sebagai Menteri Keuangan ini datang ke Barcode, Le Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, ditemani oleh dua putranya dan, tentu saja, di bawah pengawalan. Ia tiba di tempat pertunjukan tersebut sebelum pementasan itu dimulai dan tampak sabar menunggu grup kesayangannya tersebut manggung.  

Sri Mulyani langsung bertepuk tangan begitu Chaseiro, yang diawaki oleh Candra Darusman (vokal, keyboard), Helmie Indrakesuma (vokal), Aswin Satrowardoyo (vokal, gitar), Hudi Hudioro (flute), Irwan B Indrakesuma (vokal), Rizali Indra Kesuma (vokal), dan Omen (vokal), mulai beraksi. 

Sambil menikmati repertoar yang disajikan oleh Chaseiro, Sri Mulyani menikmati sop iga sapi yang menjadi santap malamnya. Tanpa beranjak dari tempat duduknya, sesekali ia juga meladeni beberapa penonton yang meminta berfoto bersama.

Para personel Chaseiro pun menyapanya dari pentas. "Selamat datang adik kelas kami, Sri Mulyani," ujar salah satu dari mereka. Ketika masih berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), sebagian personel Chaseiro memang merupakan kakak-kakak angkatan Sri Mulyani.    

Sri Mulyani terlihat juga ikut bernyanyi. Gerak bibirnya tampak mengucapkan sepenggal lirik lagu jagoan yang paling dinanti oleh para penggemar Chaseiro, "Pemuda". "Bersatulah semua seperti dahulu, lihatlah ke muka keinginan luhur kan tercapai semua...," begitu ia menyanyi. 

Kali ini Sri Mulyani tidak dalam kunjungan kerja alias hanya datang untuk memenuhi undangan lalu pergi ketika pertunjukan baru berlangsung sebagian. Ia benar-benar menonton "Pentas 4 Windu Chaseiro" hingga selesai. "Oh ya, tentu menikmati," kata Sri Mulyani kepada Kompas.com seusai pertunjukan. 

Bukan tanpa alasan Sri Mulyani mengaku demikian. Kenangan masa kuliahnya di FEUI seakan muncul lagi. "Kami tumbuh sama-sama zaman mahasiswa pas Orde Baru," kata Sri Mulyani. (FAN)