Prosesi Lamaran Shanty Pakai Dua Bahasa

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini menjadi hari bersejarah bagi penyanyi Annisa Nurul Shanty Kusumawardhani Heryadi alias Shanty (31). Pasalnya, hari ini sang kekasih yang asal Ekuador, Sebastian Paredes (49), melamarnya secara resmi.

Dalam acara lamaran yang dilakukan di kediaman Shanty di Jalan Sekolah Duta V No 20, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Parades hadir menggunakan stelan jas.

Prosesi lamaran yang sudah dipersiapkan sejak dua bulan lalu itu menggunakan adat Sunda. Uniknya, prosesi lamaran ini menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Sunda yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris. "Ini memakai adat Sunda, tetapi diterjemahkan dalam bahasa Inggris," ujar seorang kerabat Shanty, Pongky Sutama, saat ditemui di lokasi, Jakarta, Selasa (1/6/2010).

Sejumlah kerabat dan handai taulan hadir menyaksikan acara pertunangan kedua pasangan yang beda bangsa itu. Sebuah tenda berwarna putih gading dengan corak merah berdiri tegak di halaman rumah. Bagian depan pintu masuk rumah dihiasi rangkaian bunga melati yang semakin menyemarakkan prosesi lamaran ini. Di rumah tersebut juga mengalun musik kecapi suling khas tradisional Sunda.

Shanty yang tampak mengenakan kebaya berwarna ungu muda tampak tegang menjalani prosesi lamaran tersebut. (ANI)