Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Roy Suryo Jalani BAP

Kompas.com - 15/06/2010, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menyerahkan hasil kajian teknisnya tentang video mesum mirip Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari, pakar telematika Roy Suryo bakal menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Rabu (16/6/2010) besok. Dalam kasus ini, Roy diminta sebagai saksi ahli multimedia oleh Mabes Polri.

"Insya Allah besok saya di BAP-kan bersama saksi-saksi ahli yang lain," kata Roy di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2010). Dijadwalkan, Roy akan kembali mendatangi Mabes Polri untuk menjalani BAP pukul 11.00, besok.

Roy menuturkan, selain dirinya, Mabes juga meminta saksi ahli lainnya untuk menganalisa video mesum yang beredar di jagat maya. Saksi tersebut, adalah pakar IT Didin Shalahudin.

"Kasus ini memerlukan saksi ahli yang lain, salah satunya saksi ahli IT. Ada saksi IT yang lain, saya percaya mas Didin lebih ahli dari saya," katanya.

Dijelaskan Roy, sebagai saksi ahli multimedia, dirinya memeriksa isi ketiga video tersebut, yakni dua video mirip Ariel-Luna dan satu video mirip Ariel-Cut Tari. Menurutnya, dalam video yang berdurasi 2 menit 37 detik, kemudian 6 menit 49 detik, serta video ketiga dengan durasi lebih dari 8 menit itu terdiri dari beberapa sekuel. Meski demikian, banyaknya sekuel itu tidak memengaruhi keutuhan gambar.

"Semuanya tidak ada dubing dan inserting," katanya.

Selain itu, Roy juga menganalisis tahun pembuatan video tersebut. Dituturkannya, video mirip Ariel-Luna dibuat tahun 2006 dan video Ariel-Cut Tari dibuat tahun 2007. "Saya juga lihat video itu ukuran kilobitenya berapa, nama filenya apa, besaran resolusinya berapa dan jenis kameranya apa," jelasnya.

Sedangkan saksi ahli lainnya, Didin, akan meneliti soal jalur pengunggah (upload) video mesum tersebut. "Mas Didin bisa mengetahui tracking siapa yang pertama kali upload video itu, siapa, tempatnya dimana dan IP addres," tambahnya.

Sebelumnya, saat video mesum tersebut baru beredar, Roy sempat menolak untuk mengomentari video mesum yang beredar di jagat maya ini. Saat itu, ia beralasan tidak bisa berkomentar karena berstatus sebagai anggota dewan. Kini, Roy akhirnya buka mulut terkait video ini.

"Saya kan sekarang diminta langsung oleh Mabes Polri untuk jadi saksi ahli. Jadi, ya saya berikan kajian saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau