Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Choky Sitohang Bantah Pernikahannya Tak Direstui

Kompas.com - 21/06/2010, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presenter Binsar Choky Victory Sitohang alias Choky Sitohang berupaya mengklarifikasi kabar tak sedap yang menyebutkan bahwa pernikahannya dengan Melissa Aryani tidak mendapat restu orangtua Melissa lantaran berbeda agama.

Tegas Choky, kabar yang ditayangkan oleh salah satu tayangan infotainment dan dua surat kabar terbitan Jakarta itu salah besar. "Saya membantah dengan tegas apa pun yang ditulis script writer dan dilaporkan reporter. Saya dan istri saya melakukan pernikahan dengan penuh restu," kata Choky di Jakarta, Senin (21/6/2010).

Choky juga membantah bahwa Anshori, mertuanya, tak bersedia menjadi wali dalam pemberkatan pernikahan anaknya di Wisma 76, Jumat (18/6/2010) lalu. "Bapak Anshori tidak datang bukan karena tidak memiliki restu untuk pernikahan anak-anaknya, tapi beliau sedang memiliki penyakit diabetes melitus sehingga kakinya bengkak, jadi tidak bisa mendampingi kami di pelaminan," jelasnya.

Karena alasan kesehatan itu pula, akhirnya kuasa sebagai wali diserahkan Anshori kepada kakak kandung Melissa. "Setelah ayah itu urutannya masih ada kakak kandung yang bisa ditunjuk sebagai wali untuk menggantikan. Ayah dan ibu harus istirahat untuk kesehatan dan tenaganya disimpan untuk resepsi malam hari yang ada tarian Tor Tor," jabar Choky. "Jadi, pada acara pernikahan kami di hari H bukan karena tidak mau jadi wali, tapi karena alasan kesehatan," sambungnya.

Meski tidak menjadi wali dalam pemberkatan itu, jelas Chocky, mertuanya tetap hadir pada acara resepsi di tempat yang sama pada malam harinya. "Bapak Anshori dan keluarga Sitohang tetap hadir di atas pelaminan dan itu ada bukti rekamannya dalam DVD, yang semestinya kami kasih, tapi sayang teman-teman media sudah meninggalkan tempat duluan karena ada tugas liputan yang lain. Kami memaklumi itu," ujarnya.

Kabar tak sedap lainnya yang menyebutkan bahwa Anshori hadir hanya sebagai tamu biasa pun dibantah oleh Choky. "Yang kedua, Bapak Anshori memakai seragam berwarna krem itu sengaja didesain khusus buat mendampingi kami, jadi bukan datang sebagai tamu," katanya.

Choky juga menyayangkan ada oknum yang berupaya memperkeruh suasana. "Ada pihak yang tidak bertanggung jawab, bersedia diwawancara untuk memperkeruh suasana, namanya Rison. Kami tidak mengenalnya, tapi sudah memaafkan dan mengampuninya," ucap Choky. "Jadi, begitu acara dimulai dan ruangan itu sudah over capacity, beliau (Anshori) turun untuk mengganti perban di hotel yang beda gedung. Jadi jangan didramatisasi (datang sebagai tamu)," tambahnya.

Bicara mengenai berita yang simpang siur mengenai keyakinan iman juga tak ketinggalan diperjelas oleh presenter Happy Songs dan Take Me Out Indonesia itu. "Dengan rendah hati saya menjelaskan bahwa ketika bertemu istri saya pertama kali, sewaktu masih berpacaran, kami memiliki pemikiran yang sama bahwa dasar keyakinan iman itu sudah kami lewati," terang Choky. "Siapa pun pasti menilai bahwa keyakinan iman itu adalah urusan pribadi masing-masing karena iman itu adalah doktrin yang kita anggap baik sejak kecil. Jadi, sangat disayangkan kalau ada penilaian yang menyebut dia kurang pendidikan iman," ucapnya lagi.

Dengan segala bantahannya, bagi Choky, sudah tidak ada lagi yang perlu menyangsikan restu orangtua Melissa untuk pernikahan Choky-Melissa. "Setuju enggak setuju kami terus jalan. Saya memiliki darah Sunda dan memiliki heterogenitas yang tinggi dan setelah menikah semakin berwarna," tutupnya. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com