Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roger: Papa Komplikasi Diabetes

Kompas.com - 28/06/2010, 13:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menurut pemain sinetron Roger Danuarta, ayahnya, perancang busana pengantin Johnny Danuarta, meninggal dunia pada Minggu (27/6/2010) karena komplikasi diabetes yang cukup lama dideritanya. 

Namun, kata Roger, proses kepergian ayahnya itu cepat. "Kejadian kemarin sore, aku dipanggil sama pembantu, katanya Papa kejang-kejang," cerita Roger membuka wawancara di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat, Senin (28/6/2010). 

Lanjut Roger, sebelum mengalami kejang-kejang, Johnny sempat mengalami sakit kepala hebat. "Awalnya Papa pusing-pusing, minta dipijitin. Emang Papa sering dipijit. Enggak lama pusing, Papa minta obat. Begitu aku balik, kok udah tersenggal-sengal," tuturnya.

Semenjak itu kondisi Johnny semakin kritis. "Pembantu panik manggil aku. Begitu aku sampai, Papa sudah tergeletak duduk lemas. Aku cek, napasnya sudah enggak ada. Cek nadi ada, tapi lemah," ceritanya lagi.

Melihat ayahnya kritis, spontan Roger langsung membawanya Rumah Sakit Eka Hospital, Bumi Serpong Damai, untuk pertolongan pertama. "Aku gendong Papa ke mobil, sampai di sana (Eka Hospital) masuk emergency,  ditanganin selama hampir sejam-dua jam," terangnya. "Setengah jam pertama dokter sudah bilang kalau denyut nadinya enggak balik lagi, kemungkinannya kecil banget," sambungnya.

Panik, Roger pun meminta agar dokter berusaha maksimal. "Aku minta tolong sama dokter untuk usahain, kasih napas buatan, kejut jantung lagi. Tapi, pas Mama datang, kami semua setuju untuk menyerah," ujarnya dengan nada berat.

Roger tak menampik, diabetes yang diidap oleh  Johnny bisa jadi sebagai penyebab pemilik salon dan butik busana pengantin itu akhirnya tutup usia. "Papa sakit sudah lama. Komplikasi diabetes sudah lama. Darahnya kental, pengaruh ke jantung, lever, dan paru-paru. Mesti terus minum obat. Terakhir periksa, kondisi Papa sudah serius bange. Kami juga sudah ada rencana follow up hasil pemeriksaan itu," tutup Roger. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com